Deli Serdang, IDN Times - Sebanyak 7 rumah toko (ruko) di Jalan T Amir Hamzah, Pasar 4 Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, tiba-tiba runtuh, Jumat (25/8/2023). Akibatnya warga panik dan berhamburan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, 2 unit rumah yang berada di samping kanan dan kiri ruko rusak tertimpa reruntuhan. Kerugian yang dialami korban mencapai milliaran rupiah.
Salah satu warga sekitar Nani (47) mengakui, peristiwa runtuhnya ruko ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, memang ada tiga orang pekerja yang sedang mengecat ruko milik Delina yang dijadikan toko pakaian.
"Ruko yang runtuh ini ada tujuh unit. Satu milik Bu Delina, katanya ASN PUPR Langkat, berjualan baju dan saat itu ada pekerja yang mengecat. Sementara 2 unit milik Mariono dan 4 unit milik Ancen, yang sudah hampir 10 tahun ditinggal kosong," kata Nani, diamini beberapa warga yang tengah berkumpul di reruntuhan ruko.
Sebelum kejadian, para pekerja istirahat di sekitar ruko. Di saat istirahat itulah, pekerja mendengar bergemuruh dan abu tebal. Kondisi inipun membuat pekerja panik dan berlari menjauhi ruko. Seketika itu pula ruko berwarna kuning runtuh seketika.
"Kejadiannya seketika saja bang. Awalnya bunyi 'keretek' dan mengeluarkan asap (debu) gitu. Lalu pekerja, yang tengah istirahat lari menyelamatkan diri. Seketika itu juga ruko langsung roboh seperti ditimpa benda dari atas gitu," terang wanita berhijab ini.
Kejadian inipun membuat sebagian warga di sana panik dan berhamburan keluar rumah. Terlebih suara berdentum membuat warga bertanya-tanya dan mencari tahu suara dentuman. Warga di sanapun berbondong-bondong mendatangi lokasi. Guna mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan.
Petugas kepolisian dan TNI yang turun lantas memberi garis batas (Police Line) agar masyarakat tidak terlalu mendekat. "Tidak ada korban jiwa bang. Tapi rumah qak Amin dan Pak Ahmad Siregar, rusak tertimpa reruntuhan ruko," sambung Roni, warga lain yang ditemui di lokasi.
Runtuhnya ruko ini pun membuat jalan Lintas Sumatra Utara (Jalinsum) Medan -Aceh, menjadi macet. Hal ini karena warga sekitar memadati lokasi dan mengakibatkan penyempitan jalan.
Mengatasi kemacetan, petugas lalu lintas mencoba mengurai kemacetan. Demikian juga petugas PLN yang turun memperbaiki aliran listrik yang padam akibat tertimpa reruntuhan.