Pola makan yang tidak tepat dapat pastinya akan memicu, atau memperburuk gejala penyakit asam lambung terkhusus bagi para penderita GERD (gastroesophageal reflux disease).
Jika gejalanya sulit dikendalikan, maka GERD bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti peradangan esofagus (esofagitis), penyempitan kerongkongan, hingga kanker esofagus.
Pola makan bagi penderita GERD perlu diterapkan untuk mencegah munculnya gejala, seperti nyeri dan perih di ulu hati, mual, serta kembung akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Pola makan ini mencakup jenis hidangan yang disarankan, serta porsi, cara, dan waktu makan.
Di samping mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dan menjalani pola hidup sehat, menerapkan pola makan bagi penderita GERD juga menjadi cara efektif untuk mencegah kekambuhan atau perburukan gejala.
Berikut dikutip dari Alodokter tentang 7 pola makan yang wajib diketahui bagi para penderita GERD.