Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250726_183032.jpg
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Drs. Basarin Yunus Tanjung saat meresmikan acara Festika Sumut di Hari Anak Nasional yang digelar oleh PKPA Sumut (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Acara Festika Sumut memperingati HAN tahun 2025 dengan tema Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.

  • Acara ini menjadi komitmen bersama mewujudkan program Indonesia emas 2045 dan melindungi anak dari kekerasan eksploitasi.

  • Tahun ini acara peringatan HAN disejumlah Kabupaten Kota yang turut hadir, berkolaborasi besar sekali buat Provinsi dan Kabupaten Kota dari Dinas Pemberdayaan Perempuan.

Medan, IDN Times - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumut menggelar acara Festival Kreativitas Anak (Festika) Sumatra Utara bertema Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini dihadiri sebanyak 500-an anak yang terdiri dari peserta dan Forum Anak, di gedung Kantor Gubernur Sumut Aula Raja Inal Siregar, Sabtu (26/7/2025).

Dari 500 peserta yang dihadiri ini terdiri dari berbagai wilayah disekitar Kota Medan, seperti Kabupaten Langkat, Binjai, Nias, dan Deli Serdang. Berbagai acara memeriahkan seperti pembacaan puisi, bernyanyi, penampilan dari PIK POTADS Sumut, penampilan dari Forum Anak Daerah Sumatera Utara (Sumut), penampilan komunitas anak Children Advisory Committee (CAC) Kwala Bekala, penampilan komunitas anak Children Advisory Committee (CAC) Damak Maliho, penampilan tari-tarian daerah oleh Forum Anak Kelurahan Lalang, Moving Talkshow Komunitas Anak, penampilan monolog oleh Forum Anak Kelurahan Lalang, penampilan Hero of Digital Protection (HEDIPRO), dan penampilan menarik lainnya.

Acara ini diresmikan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Drs. Basarin Yunus Tanjung.

1. Lewat acara ini diharapkan tidak hanya selebrasi semata

PKPA menggelar peringatan Hari Anak Nasional (IDN Times/Indah Permata Sari)

Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan HAN, yang sebelumnya menggelar keseruan dengan berbagai kunjungan ke sekolah, pembelajaran anak di berbagai lokasi Kota Medan seperti pabrik makanan, Istana Maimun, Damkar, Nonton Bareng film Jumbo, dan hari puncak dalam kegiatan saat ini yang beragam.

"Jadi, ini semua adalah kolaborasi yang sangat baik melibatkan semua pihak. Mulai dari pemerintah, sektor swasta dan juga lembaga masyarakat," ucap Direktur Eksekutif PKPA, Keumala Dewi.

Lewat peringatan HAN, diharapkan acara ini bukan hanya selebrasi semata tapi juga menjadi komitmen untuk bersama-sama mewujudkan program Indonesia emas 2045.

"Karena menuju 2045 ini ada hal yang harus dituju bersama tidak bisa sendiri, tapi selebrasi ini merupakan awal menuju 2045, dimana anak-anak bisa cerdas secara digital, stop stunting, cegah perkawinan anak dan juga lingkungan pendidikan yang inklusif. Hal ini menjadi target yang besar dengan kerjasama yang baik dengan membawa semangat selebrasi pada hari ini," jelas Keumala.

2. Diminta untuk melindungi anak dari segala kekerasan eksploitasi, dan penanganan anak

PKPA menggelar peringatan Hari Anak Nasional (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dikatakan Keumala juga bahwa ada beberapa sub tema yang memperkuat untuk mencapai tema tersebut diantaranya yakni mengusung perlindungan anak dari pendidikan inklusif, pencegahan stunting. Pesan yang disampaikan ini adalah dorongan untuk melindungi anak dari segala kekerasan eksploitasi, dan penanganan anak.

3. Tahun ini acara peringatan HAN did

PKPA menggelar peringatan Hari Anak Nasional (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, Dwi Endah Purwanti sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (BP2KB) Provinsi Sumut menjelaskan acara peringatan tahun ini dan tahun lalu memiliki perbedaan.

"Kalau tahun lalu mempusatkan dalam satu kota, provinsi juga begitu mempusatkan dalam satu kabupaten/kota. Tetapi, kalau tahun ini kita didorong oleh disentralisasi bahkan sampai lingkungan terkecil. Makanya, kemaren di desa juga kita dorong untuk hari anak. Kemudian setiap Kabupaten Kota dilaksanakan event seperti ini, dan inilah untuk Sumatera Utara ini agak unik berkolaborasi besar sekali buat Provinsi dan kabupaten/kota dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan seluruh Kabupaten Kota, kita undang juga dan masing-masing membawa Forum Anak dari Kabupaten ruangan mewakili dari setiap Kabupaten Kota," jelasnya.

Editorial Team