Polda Sumut menetapkan lima tersangka yang hendak melakukan penyelundupan PMI ilegal ke Kamboja. Dua di antaranya buron. (Diskominfo Sumut)
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku heran. Kenapa para anak muda memilih kerja di luar negeri? Bahkan nekat melalui jalur ilegal.
“Kalian masih muda, banyak yang punya keahlian, tetapi bisa terjerumus penipuan PMI ilegal. Walau begitu ini juga menjadi evaluasi kita, mengapa anak-anak muda ini lebih memilih ke luar negeri, apa sebegitu sulitnya mendapat pekerjaan di Indonesia ketimbang Kamboja?” kata Edy Rahmayadi.
Pemprov Sumut akan menyiapkan akomodasi seperti tempat menginap dan makanan untuk 210 korban sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, seperti Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jakarta dan lainnya.
“Kita akan siapkan tempat tidur dan makan untuk semuanya sebelum pulang ke daerah asal. Saya berharap kalian semua sadar untuk tidak mudah dirayu bekerja di luar negeri, padahal itu merupakan modus karena tidak sedikit yang dikeluarkan negara untuk mengatasi hal ini, seperti memulangkan dari luar negeri,” kata Edy Rahmayadi.
Adapun rincian asal PMI yakni;
1-DKI Jakarta : 100 orang
2-Jambi : 28 orang
3-Sumatera Utara : 24 orang
4-Jawa Barat : 24 orang
5-Kalimantan Barat 20 orang
6-Lampung : 6 orang
7-Jawa Tengah : 5 orang
8-Jawa Timur : 2 orang
9-Padang : 1
10-Manado : 1 orang
11-Aceh : 1 orang
12-Palembang : 1 orang