Cuplikan Pesantren Syekh Ahmad Basyir Tapanuli Selatan(facebook.com/ikatan alumni ponpes ahmad basyir )
Pesantren Syekh Ahmad Basyir di Parsariran, Batang Toru, adalah contoh penting dari tradisi pengembangan pesantren melalui jaringan alumni. Didirikan pada tahun 1983, cikal bakal pesantren ini berasal dari kegiatan suluk (retret spiritual) tahunan yang dipimpin oleh ulama lokal, Syekh Ahmad Basyir Nasution (1905-1991).
Atas permintaan para jemaah suluk yang ingin anak-anak mereka mendapat pendidikan agama formal, pesantren ini kemudian didirikan secara resmi. Pesantren ini memiliki keterkaitan keilmuan dan historis yang erat dengan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, di mana para pendiri dan pengajarnya merupakan bagian dari jaringan alumni Musthafawiyah.
Keberadaannya menjadi bukti nyata bagaimana pengaruh sebuah pesantren besar menyebar dan melahirkan pusat-pusat pendidikan baru di berbagai daerah. Pesantren Syekh Ahmad Basyir hingga kini terus berperan sebagai benteng pendidikan Islam di tingkat lokal, menjaga tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jama'ah di wilayah Tapanuli Selatan.
Kelima pesantren ini, dengan segala keunikannya, menunjukkan betapa dinamisnya sejarah pendidikan Islam di Sumatera Utara. Mereka tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga pusat kebudayaan, spiritualitas, dan pergerakan sosial yang warisannya terus terasa hingga hari ini.