Bobby Nasution-Aulia Rachman saat debat kedua Pilkada Medan 2020 (Dok.IDN Times/istimewa)
Sementara itu, dari Paslon nomor urut 2 Bobby-Aulia menyampaikan pemerintah kota harus memiliki tugas untuk memberi jaminan pelayanan publik yang baik, cepat dan tepat. Namun, saat ini pelayanan publik di Medan justru mendapat penilaian yang tak begitu baik dari warganya.
Terlihat ada momen yang memanas saat adanya pembahasan indeks korupsi yang menempatkan Kota Medan di posisi buncit dari 12 kota di Indonesia. "Untuk menyelesaikan permasalahan pelayanan publik itulah, kami akan membuat sistem yang transparan, cepat dan tepat," ujar Bobby.
Aulia juga menambahkan bahwa untuk menjadikan sistem transparan, cepat, tepat dan pasti, dilakukan dengan membuat alur sistem dari lingkungan, kelurahan hingga kecamatan untuk memudahkan masyarakat. Salah satunya dengan penerapan merit sistem untuk manajemen Aparatur Sipil Negara yang berkualitas. "Nantinya kami juga akan menerapkan mall pelayanan publik," ungkap Aulia.