Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
reddit.com

Medan, IDN Times - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara akhirnya berhasil mengamankan seekor Harimau Sumatra (Pantera Tigris Sumatrae) yang diduga melakukan teror dan penyerangan terhadap warga di Padang Lawas, Sumatera Utara. Harimau itu masuk perangkap tim gabungan di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Padang Lawas, Selasa (16/7) pagi.

Harimau nahas itu dikirim ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Padang, Sumatera Barat.

1. Harimau yang terjerat diberi nama Palas

ilustrasi hewan di iklim tropis (tigers-world.com)

BBKSDA menamai “si Belang” itu dengan sebutan Palas. Harimau itu berkelamin jantan dan diperkirakan sudah berumur dewasa.

Palas masuk perkampungan karena tak mampu bersaing di hutan belantara. Bagian depan kaki kanannya terluka akibat jebakan.

“Ada bekas jeratan pemburu di kakinya. Slingnya masih tertinggal di kakinya," kata Pelaksana Harian Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar, Kamis (18/7).

Karena luka itu, Palas diperkirakan hanya mencari mangsa yang mudah.

“Inilah yang menyebabkan harimau itu kerap masuk ke permukiman warga dalam beberapa bulan terakhir," ujar Irzal.

2. Diperkirakan masih ada 5 harimau di hutan

Editorial Team

Tonton lebih seru di