Pimnas ke-34 digelar di USU (Dok.IDN Times/istimewa)
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof Ir Nizam yang hadir di lokasi acara mengatakan, Pimnas 2021 merupakan Pimnas kedua yang digelar Hybrid. Ia menjelaskan, membentuk Indonesia Emas dan kemajuan ekonomi, Indonesia membutuhkan sumber daya yang unggul. “Ekonomi kita ke depan akan ditopang dengan kreativitas dan inovasi,” katanya.
Prof Nizam melanjutkan, Indonesia memiliki DNA yang spesifik dalam bidang kreativitas, karenanya di Indonesia banyak keanekaragaman seni dan budaya. Keragaman musik, keragama pakaian adat, keragaman syair menandakan bahwa kreativitas orang Indonesia sangat tinggi.
“Ajang Pimnas ini juga menjadi pembuktian bahwa mahasiswa-mahasiswa kita merupakan bibit-bibit unggul yang akan mampu merealisasikan Indonesia Emas sebagaimana dicita-citakan,” katanya.
Prof Nizam menegaskan, bahwa mahasiswa yang berkompetisi di PIMNAS USU merupakan para finalis yang sejatinya sudah juara karena telah melewati rangkaian proses seleksi yang berjenjang. “Karenanya para mahasiswa harus mempertahankan kreativitas dan inovasi karena itu adalah kunci menuju Indonesia Emas,” ujarnya.