Medan, IDN Times – Orangutan Tapanuli langsung ditetapkan sebagai satwa sangat terancam punah begitu diumumkan sebagai spesies baru pada 2017. Ekosistem Batangtoru sebagai habitatnya dinilai sebagai rimba terakhir yang memiliki keanekaragaman hayati cukup kompleks.
Dinamika di dalam Batangtoru juga begitu kompleks. Ancaman untuk keberlangsungan ekosistemnya menjadi isu serius hingga kalangan internasional.
Batangtoru memiliki luas 240 ribu hektar yang terfragmentasi ke dalam tiga blok. Ekosistem ini terus menjadi pembahasan dalam periode satu dekade terakhir. Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dengan masyarakat terus melakukan upaya konservasi, agar kawasan ini tetap terjaga kelestariannya.
Berikut lima fakta yang dihimpun IDN Times tentang ekosistem Batangtoru.