Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi alat dokter gigi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi alat dokter gigi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Medan, IDN Times – Gigi berlubang bisa disebabkan oleh Contohnya infeksi bakteri , kebiasaan mengonsumsi camilan atau  minum manis, dan tidak membersihkan gigi dengan baik. Ini menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi pada gigi.

Memang, gigi berlubang tidak menyebabkan rasa sakit di awalnya. Namun, bila gigi berlubang tidak diobati, lubangnya lama-kelamaan bisa semakin besar dan memengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam. Hal itu bisa menyebabkan sakit gigi yang parah, infeksi, sampai kehilangan gigi.

Bagaimana jika terlanjur mengalami gigi berlubang? simak cara mengatasi gigi berlubang yang aman.

1. Perawatan dengan Menggunakan Fluoride

ilustrasi sakit gigi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bila lubang pada gigi kamu baru saja terbentuk atau masih kecil, perawatan dengan menggunakan fluoride bisa membantu memulihkan email gigi kamu. Bahkan, dilansir Halodoc, perawatan fluoride bisa mengembalikan gigi berlubang pada tahap yang sangat awal. Dokter gigi biasanya bisa memberikan perawatan fluoride yang lebih banyak, daripada yang bisa kamu temukan dalam pasta gigi atau obat kumur.

Perawatan fluoride dilakukan dengan cara mengoleskan fluoride yang bisa dalam bentuk cairan, gel, busa, atau pernis ke gigi.

2. Melakukan penambalan pada gigi berlubang

ilustrasi sakit gigi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pemasangan tambalan bisa menjadi pilihan cara mengatasi gigi berlubang yang utama ketika pembusukan sudah berkembang melampaui tahap awal.

Dokter gigi pertama-tama akan membersihkan gigi dari bahan yang membusuk dengan menggunakan bor, kemudian gigi akan diisi berbagai bahan seperti resin komposit sewarna gigi, porselen, atau amalgam gigi.

3. Pemasangan mahkota

pixabay.com/jennyfriedrichs

Bila gigi berlubang sudah parah atau gigi melemah, dokter akan memasangkan mahkota. Ini adalah khusus di atas gigi untuk menggantikan mahkota aslinya. Sebelum melakukan prosedur tersebut, dokter gigi akan mengebor semua area yang membusuk terlebih dahulu dan memastikan kecocokan mahkota dengan sisa gigi.

Mahkota bisa dibuat dari emas, porselen yang kuat, resin atau porselen yang dicampur dengan logam atau bahan lainnya.

4. Perawatan akar gigi

ilustrasi pasta gigi (pixabay.com/Bru-nO)

Untuk kasus gigi berlubang yang sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa), diperlukan saluran akar. Cara mengatasi gigi berlubang ini dilakukan untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang rusak parah atau terinfeksi, alih-alih mencabutnya.

Dokter gigi akan menghilangkan jaringan saraf, jaringan pembuluh darah dan area gigi yang membusuk. Dokter kemudian memeriksa infeksi dan mengoleskan obat ke akar gigi bila diperlukan. Terakhir, Dokter akan mengisi gigi dengan tambalan dan menempatkan mahkota di atasnya.

5. Melakukan pencabutan gigi

Ilustrasi seorang perempuan dengan gigi berlubang (Freepik/Kmpzzz)

Pada beberapa kasus, gigi yang berlubang sudah sangat parah, sehingga tidak bisa direstorasi dan harus dicabut. Namun, mencabut gigi akan meninggalkan celah kosong yang memungkinkan gigi kamu yang lain akan bergeser.

Oleh karena itu, bila memungkinkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan implan gigi atau bridge untuk menggantikan gigi yang hilang.

 

Editorial Team