Jemaah haji diberangkatkan ke Jakarta (dok.istimewa)
Sementara itu Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi mengatakan bahwa kemarin pihaknya menerima informasi ada ancaman bom di Pesawat Saudia Airines rute Jeddah-Jakarta. Di mana pesawat itu membawa jemaah haji kelompok terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12).
Begitu mendengarnya, pihak PPIH Debarkasi Medan langsung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Polda Sumut, Pangdam 1 Bukit Barisan, Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Aviaton Security (AVSEC) Bandara Internasional Kualanamu, serta pihak terkait untuk menangani hal ini.
“Kemudian pihak terkait tersebut melakukan pertemuan dan berdiskusi di Bandara Kualanamu Deli Serdang untuk mengambil tindakan terkait ancaman bom tersebut, Ketika jemaah haji yang berasal dari Provinsi Jawa Barat tersebut tiba di Bandara Kualanamu, PPIH Debarkasi Medan terus mengawal dan membantu jemaah haji untuk melakukan pendampingan dan pendataan jemaah. Serta mencari dan menghantarkan jemaah haji ke hotel tempat jemaah menginap," ungkap Qosbi.
Ia merinci, jemaah haji JKS 12 yang berjumlah 442 orang dievakuasi di Hotel Anara berjumlah 25 orang, Wings Hotel 120 orang, Hub Hotel, 269 orang, dan Prime Hotel 28 orang.
"Saya berharap sampai dengan aman dan segera kembali ke kampung halaman berkumpul kembali bersama keluarga dengan sehat dan rasa bahagia," tuturnya.