Saat ini, kata Edy situasi COVID-19 di Sumut msih mengkhawatirkan. Lebih dari 20 ribu orang sudah terjangkit. Peningkatan angka di Sumut juga masih fluktuatif.
“Sebanyak 84 orang hari ini di Sumatera Utara. (Angka hariannya) 80 ke atas. Kemarin sudah sampai 70, sudah sampai 60, sekarang sudah naik 80, 90 turun 80, dan ini cukup berbahaya,” sebutnya.
Mantan Pangkostrad menyatakan, kegiatan masyarakat pada malam hari di Sumut masih dibatasi. Pengusaha diminta menghentikan usahanya paling lambat pukul 21.00 WIB.
Pembatasan dilakukan karena dari hasil evaluasi disimpulkan penularan pada malam hari lebih tinggi. Masyarakat ditengarai mengabaikan protokol kesehatan pada saat itu. Begitupun siang hari tetap dilakukan pembatasan.
“Saya mohon maaf kepada pengusaha-pengusaha. Kegiatan malam hari saya instruksikan jam, 21.00 sudah tutup semuanya. Sekali lagi jam 21.00 itu sudah tutup, kita berhentikan. Saya berharap semua rakyat ikut serta mendisiplinkan dirinya,” pungkasnya.