Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampilan penari Johor Malaysia pada penutupan Gelar Melayu Serumpun Ke-7 tahun 2024, Sabtu (1/6/2024). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Medan, IDN Times – Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 resmi diluncurkan. Ada 110 event pariwisata yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Karisma Event Nusantara merupakan salah satu strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas.

Tujuannya untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Di Sumatra Utara, ada empat gelaran yang masuk ke dalam KEN 2025. Apa saja? Simak guys

1. Gelar Melayu Serumpun

Penampilan penari India pada penutupan Gelar Melayu Serumpun Ke-7 tahun 2024, Sabtu (1/6/2024). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Gelar Melayu Serumpun akan digelar di Kota Medan pada 20-24 Mei 2025. Lima hari penuh kesenian dan kebudayaan akan tersaji dalam Gelar Melayu Serumpun.

Acara ini menampilkan seni tradisional dari negara-negara serumpun Melayu seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Mulai dari tarian khas, musik etnik, hingga pameran budaya, semuanya disajikan untuk memupuk rasa persaudaraan antarbangsa. Event ini sangat cocok bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman lintas budaya yang autentik.

3. Samosir Music International

Patung Kristus Penyelamat di Bukit Sibeabea, Samosir, Sumut merupakan destinasi wisata baru di sekitar Danau Toba (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Samosir Music International (SMI) merupakan ajang kolaborasi musisi lokal dan internasional yang rutin digelar di Pulau Samosir. Tahun ini, SMI akan digelar pada 18-19 Juli 2025.

Dengan latar belakang panorama Danau Toba, festival ini selalu menjadi daya tarik bagi para pecinta musik. Nikmati alunan melodi yang berpadu dengan keindahan alam Samosir, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

3. Maniamolo Fest (Nias Selatan)

Rumah tradisional terbesar di Nias adalah Omo Zebua (rumah rajah desa) di desa Bawömataluo, Nias Selatan (museum pusaka Nias)

Maniamolo Fest hadir untuk mengangkat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di Nias Selatan. Festival ini menyuguhkan berbagai atraksi menarik, seperti tarian tradisional, pertunjukan seni, dan pameran produk lokal.

Dikemas secara modern, Maniamolo Fest menjadi magnet yang kuat bagi wisatawan untuk lebih mengenal pesona budaya Nias Selatan.

4. Festival Bunga dan Buah

Festival Bunga dan Buah di Kabupaten Karo akan digelar pada 3-5 Juli 2025. Festival Bunga dan Buah Karo adalah perayaan tahunan yang menonjolkan kekayaan hasil bumi dan budaya Karo.

Acara ini menjadi ajang syukur atas melimpahnya hasil pertanian, terutama bunga dan buah-buahan khas daerah ini. Selain pameran hasil tani, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni tradisional dan mencicipi kuliner khas Karo yang autentik.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan keindahan bunga-bunga segar di festival ini!

Editorial Team