391 Jemaah Haji Kloter 1 Aceh Tiba, 2 Meninggal Dunia

Adapun jumlah jemaah yang pulang dalam Kloter 1 yakni 391 orang. Mereka berasal dari lima daerah yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Pidie Jaya.

Jumlah tersebut dikatakan Iqbal yang juga sebagai ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1443 Hijriah atau 2022 Masehi Embarkasi Aceh, berkurang dari sebelumnya 393 jemaah. Hal ini dikarenakan dua jemaah meninggal dunia.

“Ada dua orang yang meninggal dari Kabupaten Pidie Jaya,” ujarnya.

Dua jemaah itu, yakni Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) yang meninggal di dalam pesawat sebelum mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, pada 15 Juni 2022. Selanjutnya, Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55), meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Makkah, pada 10 Juli 2022.

Meski dalam rombongan Kloter 1 terdapat 10 orang dalam kondisi kurang sehat, namun dikatakan Iqbal, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya jemaah yang harus mendapat perawatan. Kondisi jemaah pada umumnya diakui dalam keadaan sehat.

“Laporan yang kami terima tadi, untuk dirawat belum ada laporan, tetapi kondisi jemaah yang kurang sehat ada 10 orang dan Insyaallah nanti mereka akan dipulangkan dengan jemaah lainnya,” ucap Iqbal.

Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh menjelaskan, tidak ada diberlakukan karantina terhadap para jemaah yang baru tiba setelah kembali ke asrama haji. Mereka hanya dilakukan pemerikssaan kesehatan menggunakan tes usap antigen.

Selain dilakukan pemeriksaan kesehatan selama di asrama haji, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing panitia akan membagikan paspor serta barang bawaan dari bagasi milik para jemaah.

“Setelah itu jemaah kembali ke keluarga masing-masing tidak lagi diinapkan di asrama haji, kecuali beberapa kabupaten kota yang terkendala denga alat transportasinya. Seperti Sabang, Simeulue, ataupun daerah yang jauh seperti Aceh Tenggara,” jelas Iqbal.

Iqbal berharap, para jemaah yang baru kembali dari Tanah Suci tetap menjaga kemabruran hajinya. Menurut pemahaman dari bahan bacaan ia dapatkan, selama 10 hari, para jemaah yang baru pulang melaksanakan Rukun Islam kelima tersebut seumpama kertas putih.

“Jadi kita berharap mereka semua tetap menjaga kemabruran hajinya,” harap ketua PPIH 1443 Hijriah atau 2022 Masehi Embarkasi Aceh itu.

“Kemudian, tetap menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup karena selama 42 hari kurang lebih di Makkah dan Madinah, energi cukup berkuras dalam menjalankan ibadah haji ini,” imbuhnya.

Berikut jadwal pemulangan jemaah haji Embarkasi Aceh yang IDN Times kutip dari situs resmi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Aceh.

Kloter 1:
Dari Jeddah, Nomor Penerbangan GIA2201
Selasa, 26 Juli 2022, pukul 07.05 WAS
Tiba di Tanah Air, pukul 19.30 WIB

Kloter 2:
Dari Jeddah,  Nomor Penerbangan GIA2202
Rabu, 27 Juli 2022, pukul 06.45 WAS
Tiba di Tanah Air, pukul 19.10 WIB

Kloter 3:
Dari Jeddah,  Nomor Penerbangan GIA2203
Kamis 28 Juli 2022, pukul 07.15 WAS
Tiba di Tanah Air pukul 19.40 WIB

Kloter 4:
Dari Jeddah,  Nomor Penerbangan GIA2204
Jumat 29 Juli 2022, pukul 09.40 WAS
Tiba di Tanah Air pukul 22.05 WIB

Kloter 5:
Dari Madinah, Nomor Penerbangan GIA2205
Sabtu 30 Juli 2022, pukul 08.50 WAS
Tiba di Tanah Air, pukul 20.50 WIB

Kloter 6:
Dari Madinah, nomor penerbangan GIA3210
Senin, 1 Agustus 2022, pukul 09.15 WAS
Tiba di Tanah Air, pukul 21.15 WIB.