Ilustrasi Jambret (IDN Times/Arief Rahmat)
Cerita percobaan perampokan ini bermula dari korban Benny yang hendak menjual sepeda motornya. Awalnya, sepeda motor tersebut diunggah ke media sosial. Kemudian ada yang merespon dan berminat. Mereka kemudian janjian untuk bertemu.
Cerita percobaan perampokan ini bermula dari Benny yang hendak menjual sepeda motornya. Awalnya, sepeda motor tersebut diunggah ke media sosial. Kemudian ada yang merespon dan berminat. Mereka kemudian janjian untuk bertemu.
Benny lantas bertemu dengan dua orag di kawasan Medan Sunggal, Rabu (5/10/2022). Dua orang itu berdalih ingin mencoba sepeda motor yang ditawarkan Benny.
Mereka sempat mencoba sepeda motor itu. Namun selang beberapa saat, tiga orang lainnya datang. Mereka langsung berupaya menangkap Benny. Mereka mengaku sebagai polisi yang bertugas di Polda Sumut.
Benny kemudian meminta identitas mereka saat terlibat cekcok. Namun mereka tidak mau menunjukkannya. Mereka malah memaksa Benny untuk ikut naik ke mobil, alasanya untuk dibawa ke Polda Sumut. Mereka beralasan, sepeda motor itu bermasalah.
Salah seorang pelaku kemudian hendak membawa sepeda motor itu. Namun dihalangi Benny dan istrinya. Benny memvideokan kejadian itu. Pelaku juga sempat membawa kunci dan STNK sepeda motor. Istri Benny mencoba merebut kunci dan STNK itu. Hingga para pelaku kabur dan melemparkan kunci serta STNK motor Benny. Istri Benny yang tengah menggendong anaknya terpental.
Saat ini, polisi juga tengah melakukan penyidikan mendalam. Satu pelaku lagi masih buron.