Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Deli Serdang, IDN Times - Polsek Beringin menangkap 3 orang mengaku wartawan yang memeras seorang Kepala Sekolah di Desa Rantau Panjang, Deli Serdang. Pemerasan terjadi saat 3 orang tersebut hendak mengonfirmasi Kepala Sekolah atas dugaan pungli di salah satu SD yang dipimpinnya.

Mereka bertiga kompak meminta uang Rp1 juta sebagai bentuk imbalan untuk menurunkan (takedown) berita yang sudah dibuat. Padahal, di SD tersebut berdasarkan keterangan Kepala Sekolah sama sekali tidak ada melakukan pungli kepada para siswanya.

"Modus mengancam pelapor (Kepala Sekolah) soal pungli. Padahal tidak ada pungli," kata Kapolsek Beringin, Iptu Hafiz Ansari, Selasa (3/6/2025).

1. Tiga orang ngaku wartawan ditangkap usai memeras Kepsek Rp1 juta, mereka juga menuduh Kepsek melakukan pungli terhadap siswa

ilustrasi transaksi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Peristiwa pemerasan berawal saat Kepala Sekolah ditelepon tersangka berinisial DSM. Perempuan berusia 44 tahun yang mengaku wartawan itu hendak mengonfirmasi Kepala Sekolah atas dugaan pungli acara perpisahan dan pentas seni. 

"Saat itu pelapor (Kepala Sekolah) mengatakan kepada pelaku DSM bahwa hal tersebut (pungli) tidak benar. Sempat bertemu lagi, Kepala Sekolah mengatakan hal yang sama bahwa tidak ada pengutipan biaya pensi sebesar Rp280 ribu," ungkap Kapolsek Beringin.

Iptu Hafiz Ansari menjelaskan bahwa pelaku DSM kembali meminta bertemu dengan Kepala Sekolah di SD Negeri Desa Rantau Panjang itu. Kali ini pelaku membawa 2 orang temannya yang lain.

"Oknum (wartawan) ini berusaha menjumpai Kepsek dan diminta uang Rp1 juta. Kepsek ini gak punya uang, adanya Rp150 ribu. Lalu pelaku meminta Rp100 ribu dulu," ungkap Hafiz.

2. Kapolsek Beringin: tidak ada pungli yang dilakukan Kepsek terhadap siswanya

Editorial Team

Tonton lebih seru di