Medan, IDN Times - Tiga kakak beradik meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak truk colt diesel bernomor polisi BK 8509 FE di Jalan Umum Tarutung–Sipirok, Sabtu (11/10/2025) sore. Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, ketika ketiganya sedang dalam perjalanan pulang.
3 Kakak Beradik Tewas Usai Dihantam Truk Colt Diesel di Taput

1. Truk melaju kencang dan kehilangan kendali
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), truk yang dikemudikan Januari Purba (33), warga Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan, melaju dari arah Sipirok menuju Tarutung.
Diduga sang sopir mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan mencoba mendahului motor di depannya, namun kehilangan kendali hingga masuk ke jalur berlawanan.
“Mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi karena hendak mendahului pengendara motor di depannya, sehingga lari ke jalur kanan dan menabrak motor dari arah berlawanan,” jelas Aiptu W. Baringbing, Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Minggu (12/10/2025).
Benturan keras itu membuat sepeda motor Honda Vario hitam bernomor polisi BB 5570 BN ringsek parah.
2. Korban Tewas, Dua di Antaranya Meninggal di Rumah Sakit
Ketiga korban yang diketahui kakak beradik kandung masing-masing berinisial RAHP, RAP, dan BMP merupakan warga Simasom Nagodang, Desa Simasom.
RAHP yang mengendarai motor tewas di tempat kejadian, sementara dua adiknya sempat dibawa ke RSU Tarutung, namun nyawa mereka tak tertolong beberapa jam kemudian.
Korban mengalami luka serius seperti robek di wajah, benturan keras di kepala, patah tulang pada kaki kanan, dan luka di pinggang. Jenazah ketiganya kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
3. Sopir truk ditangkap, polisi lakukan penyelidikan
Polres Tapanuli Utara melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah mengamankan sopir truk serta kedua kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Polres taput menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh atas kasus ini untuk memastikan penyebab kecelakaan dan kemungkinan kelalaian pengemudi.
“Kini Satlantas Polres Taput telah mengamankan pengemudi dan kedua unit kendaraan sebagai barang bukti untuk bahan penyelidikan dan penyidikan,” ujar Aiptu W. Baringbing.