IDN Times/Patiar Manurung
Dijelaskan Edy, tugas pemerintah pusat, pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba harus sinergi agar selaras. "Karena Danau Toba pariwisata nasional yang sudah dicanangkan oleh presiden. Maka ini tugas bersama" terangnya.
Disinggung soal limbah yang belum dapat diselesaikan, terkhusus limbah yang berasal dari Keramba Jarung Apung (KJA) milik masyarakat dan perusahaan-perusahaan besar, antara lain PT Japfa dan PT Aguafarm, Edy Rahmayadi kembali berjanji akan melakukan kajian.
"Mengenai keramba, saya sudah buat surat untuk kajian dalam rangka pelestarian air Danau Toba dan akan kita koordinasikan dengan BPODT (Badan Pelaksana Otarita Danau Toba" ucapnya kepada sejumlah awak media tanpa memberitahukan kapan jadwal penelitian akan dilakukan.