3 Desa di Riau Diserang Malaria, Dinas Kesehatan Kirim Obat
Indragiri Hilir, IDN Times - Kasus malaria di Provinsi Riau tepatnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini cukup tinggi. Atas hal tersebut, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan langsung mendistribusikan obat-obatan ke Kabupaten Inhil.
Adapun kasus malaria itu, ditemukan di Kabupaten Inhil tepatnya di 3 desa, yakni Desa Kuala Selat, Simbar dan Pejuru. Jumlah kasus malaria di ketiga desa itu sebanyak 128.
"Dari hasil pemeriksaan, untuk di tiga desa tersebut, jumlah kasus (malaria) sebanyak 128," ujar penanggung jawab malaria fungsional epidemiologi madya pada Dinas Kesehatan Provinsi Riau Musfardi Rustam, Senin (14/10/2024).
Atas temuan ratusan kasus itu, dilanjutkannya, pihaknya langsung mengirimkan obat-obatan ke Kabupaten Inhil.
"Obat-obatan sedang dalam perjalanan (ke Kabupaten Inhil)," ucapnya.
1. Obat-obatan dari Kemenkes
Diterangkannya, obat-obatan tersebut, berasal dari Kementerian kesehatan (Kemenkes), yang dikirim ke Provinsi Riau untuk pencegahan dan pengendalian malaria.
"Jadi memang kita yang meminta bantuan obat-obatan (ke Kemenkes). Karena kasus malaria di sana (Kabupaten Inhil) cukup tinggi," terangnya.
"Setelah obat-obatan itu sampai (di Kota Pekanbaru), langsung kami kirim ke Kabupaten Inhil," sambungnya.
2. Tim medis lokal disiapkan
Musfardi mengatakan, selain mengirim obat-obatan, Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Inhil, melakukan penguatan kesiagaan dalam menangani potensi lonjakan kasus malaria. Selain itu, tim medis lokal juga telah disiapkan untuk menangani pasien malaria.
"Diharapkan penularan malaria dapat ditekan, dan masyarakat dapat kembali hidup sehat serta terhindar dari bahaya penyakit tersebut," harapnya.
3. Ini himbauan dari Dinas Kesehatan
Ditambahkan Musfardi, pihaknya menghimbau masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat agar tidak terkena malaria. Selain itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar dan memakai kelambu untuk mencegah masuknya nyamuk malaria.
"Untuk pencegahan semakin banyaknya kasus malaria, masyarakat dihimbau untuk hidup sehat, membersihkan lingkungan sekitar, terutama sanitasi dan memakai kelambu agar tidak digigit nyamuk. Karena ini cara yang paling efektif," himbaunya.