Ratusan imigran etnis Rohingya asal Myanmar terdampat pesisir Kabupaten Aceh Utara. (Dokumentasi Pemkab Aceh Utara untuk IDN Times)
Usai dilakukan pengecekan dan pendataan ulang, ratusan WNA asal Myanmar tersebut dikatakan Hamdani, dibawa ke tempat penampungan sementara tak jauh dari lokasi mereka terdampar.
Imigran gelombang pertama, saat ini ditempatkan di aula Kecamatan Muara Batu. Semantara, gelombang kedua, masih berada di balai nelayan yang terletak di Gampong Bluka Teubai.
Sehubungan dengan itu, Rencananya ratusan imigran itu akan dikirim ke Kota Medan, Sumatra Utara. Pihak Pemkab Aceh Utara bakal berkoordinasi dengan pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
“Rencana dipindah ke Medan, ini sedang tunggu UNHC,” tutupnya.