Medan, IDN Times – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara merilis data soal jemaah haji yang akan berangkat lewat Embarkasi Medan. Dari data mereka lebih dari 20 calon jemaah haji asal Sumatera Utara batal berangkat.
Hingga hari ini, pihak Kanwil Kemenag Sumut masih menerima laporan soal jemaah yang batal berangkat.
Hingga hari ini tercatat, lebih 20 calon jemaah haji yang batal berangkat. Alasan gagalnya puluhan jamaah calon haji berangkat itu bervariasi.
“Ada yang sakit, meninggal dunia, hingga minta ditunda untuk menunggu mahramnya pada pelaksanaan haji tahun depan,” kata Kasubag Dokumen Bidang Haji Kanwil Kemenag Sumut Eri Nofa, Rabu (10/7).
Hingga hari ini, kata Eri, masih ada beberapa laporan yang diterima pihaknya terkait batal berangkat haji. Laporan itu kata Eri berasal dari Kabupaten/Kota seperti Madina dan Padangsidempuan.
"Ada juga dari daerah lain dan sampai hari ini yang menunda atau gagal berangkat ada sekita 20 ke 30 orang," ucap Eri saat ditemui di Asrama Haji Medan, Rabu (10/7).
Sementara untuk persoalan visa dan paspor, sejauh ini lanjut Eri Nofa tidak ada kendala yang berarti. Saat ini, Kemenag Sumut sudah merampungkan paspor dan visa untuk 6 kloter.
"Sisanya, kita sudah kirim tim ke Jakarta untuk menunggu sisa kloter lainnya. Mudah-mudahan saja untuk satu minggu kedepan, seluruh paspor dan visa sudah final. Kita doakan,"tukasnya.
Perlu diketahui, embarkasi Medan pada musim haji tahun 1440 Hijriah atau tahun 2019 ini akan memberangkatkan 8466 calon jemaah haji, termasuk petugas kloter. Mereka tersebar di 22 kelompok terbang dan setiap kloter terdiri 393 orang jemaah.
Untuk kloter pertama,jemaah adalah asal kota Medan, masuk asrama haji pada tanggal 11 Juli dan kelompok terbang pertama akan dilepas keberangkatan menuju Madinah Arab Saudi pada 12 Juli malam hari.