Langkat, IDN Times - Warga Kecamatan Hinai, Langkat, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan dua mayat, Rabu (12/6) dan Kamis (13/6) dini hari. Dua mayat itu ditemukan dalam lokasi berdekatan.
Satu korban atas nama Risnawati, 54 tahun, ditemukan di dalam sumur. Wanita tersebut adalah warga Dusun 1 Desa Baru Pasar VIII, Kecamatan Hinai. Sementara jasad lainnya bernama Royanto, 30, ditemukan tergantung di kebun sawit tak jauh dari lokasi jasad wanita.
Risnawati ditemukan anaknya Titin, Rabu (12/6) sekira pukul 23.30 WIB. Ketika itu sebelum meninggal sang Ibunda sempat akan pamitan untuk undangan sekitar pukul 19.30 WIB. Almarhumah sempat menyuruh Titin mengunci pintu. Ketika itu Titin sedang menyusui.
Namun saat hendak keluar kamar, mendadak bertemu seorang pria yang lalu mencekiknya. Namun Titin berhasil lolos dan berteriak sehingga warga datang ke rumahnya.
Ditemani warga, Titin lalu kembali masuk ke rumah dan kaget karena sepeda motor Ibunya masih berada di halaman. Akhirnya Titin menemui kenyataan pahit jasad Ibunya di dalam sumur.
Dibantu warga, jasad Ibunda berhasil diangkat dari sumur yang berkedalaman sekitar delapan meter itu. Jasad Risnawati sudah tegang.
Selanjutnya pada Kamis (13/6) dini hari, di lokasi berdekatan ditemukan jasad pria tergantung di pohon sawit. Korban diketahui bernama Royanto warga jalan Sekata Lingk IV, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Hinai, Langkat.
Sementara itu, Kapolsek Hinai AKP Hendrik Yanto membenarkan adanya penemuan dua mayat korban. “Hasil olah di TKP simpul tali jerat adalah simpul hidup dalam bentuk tali laso, posisi korban dalam keadaan tergantung rendah di pelepah sawit dengan keadaan lutut tertekuk. Posisi tubuh korban rendah dari tanah,” jelasnya.
Ada dugaan Royanto yang membunuh Risnawati sebelum akhirnya nyawanya juga melayang. “Saat ini kedua jasad tersebut sudah dibawa ke RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat,” pungkasnya.