Medan, IDN Times - Sebanyak 9 preman di Kota Medan ditangkap bersamaan dengan 71 juru parkir liar yang meresahkan masyarakat dengan memasang tarif selangit. Penangkapan ini merupakan salah satu operasi yang dijalankan satgas anti premanisme berdasarkan instruksi langsung dari Presiden melalui Menkopolhukam.
Dari operasi ini, beberapa pelaku di antaranya merupakan mahasiswa. Mereka terlibat dalam keributan yang terjadi di Percut Seituan. Motif mereka melakukan penganiayaan karena merasa kesal tim futsalnya mengalami kekalahan.