Medan, IDN Times - Dua asesor UNESCO Jose Brilha dari Portugal dan Jeon Yongmun dari Korea Selatan, tiba di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin siang (21/7/2025). Kedatangan mereka untuk melakukan revalidasi terhadap Danau Toba sebagai taman bumi atau Geopark, yang berlangsung selama lima hari ke depan, dari 21 hingga 25 Juli 2025.
Tim ini akan menilai berbagai aspek pengelolaan dan kelestarian geosite di kawasan Danau Toba. Revalidasi ini akan menentukan, apakah label kartu kuning bisa dikembalikan menjadi kartu hijau (green card).
Menurut Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp), Azizul Kholis, penyambutan dilakukan setibanya tim asesor di Bandara Silangit sekitar pukul 13.00 WIB.
“Tim evaluator (asesor) UNESCO Global, datang ke Danau Toba pada hari ini, melalui penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Silangit dan dilakukan penyambutan estimasi pukul 13.00 WIB,” ujar Azizul dalam keterangannya.