Medan, IDN Times - Universitas Sumatera Utara (USU) resmi menetapkan 18 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) periode 2025–2030. Penetapan ini dilakukan lewat dua sidang pleno.
MWA memiliki peran krusial dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, hingga pengambilan kebijakan jangka panjang di USU.
Proses pemilihan anggota Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara dilakukan melalui dua sidang pleno. Sidang pertama digelar pada 17 April 2025 untuk menetapkan perwakilan Senat Akademik (SA), dan sidang kedua pada 22 April 2025 untuk memilih perwakilan masyarakat.
Ketua Panitia Pemilihan MWA, Dr. Muhammad Anggia Muchtar, menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilihan berjalan sesuai prinsip keterbukaan dan demokrasi.
“Dengan penuh rasa syukur Kami sampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan lancar, transparan, dan demokratis. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan berharap para anggota MWA terpilih dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi USU sebagai universitas berkelas dunia,” ujar Anggia dalam keterangan resmi USU, Selasa (22/4/2025).
Sebanyak 18 anggota terpilih dari dua jalur berbeda, yaitu wakil Senat Akademik dan wakil masyarakat. Untuk jalur wakil SA, 8 nama dinyatakan terpilih dari 14 kandidat yang lolos verifikasi:
Untuk jalur wakil SA, 8 nama dinyatakan terpilih dari 14 kandidat yang lolos verifikasi:
1. Erlina
2. Erman Munir
3. Husni Thamrin
4. Inke Nadia Diniyanti Lubis
5. Indra Chahaya
6. Nazaruddin
7. Seri Maulina
8. Tamrin
Sementara dari jalur wakil masyarakat, 10 nama terpilih dari total 19 kandidat. Mereka berasal dari latar belakang beragam, mulai dari dunia usaha, akademisi, hingga pemerintahan:
1. Abdul Haris (Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan MasyarakatDesa, Daerah Tertinggal , dan Daerah TertentuKemenko PM RI 2024)
2. Agus Andrianto (Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan)
3. Aminuddin Ma’ruf (Wakil Menteri BUMN)
4. Andrew Bingei Purba Siboro (Komisaris PT. Sumatera Tobacco Trading Company)
5. Fadhullah (Komisaris PT Driatama Kencana Global)
6. Harmen Saputra (Dirut PT Sulawesi Mining Investment)
7. Mahmud Nazly Harahap (Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM Badan Intelijen Negara)
8. Mohammad Abdul Ghani (Dirut PTPN III)
9. Musa Idishah (Direktur Kurnia Sampali Asri)
10. Nixon Lambok Pahotan Napitupulu (Dirut Bank BTN)
Majelis Wali Amanat beranggotakan 21 orang yang terdiri atas Menteri Pendidikan Tinggi (ex-officio), Rektor, delapan wakil SA, dan sebelas wakil masyarakat—termasuk Gubernur Sumatera Utara yang juga ex-officio.
Sebagai lembaga pengambil keputusan strategis tertinggi, MWA berperan besar dalam menentukan arah kebijakan jangka panjang serta mengawasi otonomi kampus.