Medan, IDN Times - Aksi Kamisan merupakan suatu aksi dari masyarakat dan aktivis dalam mengenang korban dari kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu yang sampai saat ini masih dipersoalkan.
Sesuai namanya, aksi Kamisan dihelat setiap hari kamis dengan semiotik yang khas, yakni menggunakan pakaian hitam dan payung hitam pula. Tak lupa poster-poster berupa tuntutan mereka bentangkan lebar-lebar untuk memantik atensi masyarakat.
Hari ini Kamis (18/1/2024) aksi Kamisan telah genap 17 tahun diselenggarakan. Berbagai aksi telah dilakukan mulai dari memperjuangkan kasus yang menimpa Munir, Marsinah, Wiji Thukul, sampai membela banyak masyarakat adat yang mengalami ketidakadilan.