Gas elpiji 3 kilogram yang dijual kepada masyarakat (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Tanti mengaku bahwa ia tidak mengenali para pelaku. Sebab dari ciri-cirinya tampak begitu asing.
Sementara dari 160 tabung gas miliknya yang hilamg, Tanti mengatakan bahwa jika dikonversikan total kerugian yang ia alami mencapai puluhan juta rupiah.
"Kerugian kurang lebih Rp30 juta. Memang kebetulan baru masuk gas. Kebetulan juga gas sekarang cepat habis, kan. Yaudah, tinggal yang kosongnya memang yang diangkat (curi), yang berisi kebetulan sudah habis," kata Tanti.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gas-gas yang masuk dari agen mencapai 280 tabung perminggunya. Pemasokan gas yang ia terima dari agen cukup banyak dan cepat pula laku dibeli masyarakat.
"Saya ini pangkalan gas, biasa masuk sekali seminggu. 280 tabung sekali masuk. Kalau pangkalan (kami) berurusan sama agen. Sudah ngomong ke mereka kalau kita kehilangan gas," pungkasnya.