11 Nasabah BPTN Syariah Simalungun Diberangkatkan Umrah
Medan, IDN Times- BtTN Syariah melakukan pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan, terutama kepada perempuan prasejahtera. Tujuannya membantu mereka mendapatkan pembiayaan yang tepat, pengetahuan yang relevan, dan peluang untuk tumbuh hingga mampu membangun kehidupan yang lebih baik.
Komitmen ini dijalankan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan yang digelar setiap dua minggu sekali. Di sinilah, BTPN Syariah tak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga memberikan pengetahuan dan pendampingan langsung melalui Community Officer (CO). Lewat pendekatan ini, bank membentuk empat perilaku unggul nasabah yang menjadi fondasi pertumbuhan, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
“Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan. BDKS bukan hanya slogan, tetapi kunci agar masyarakat inklusi semakin berdaya dan tangguh dalam berbagai situasi,” ujar Direktur BTPN Syariah, Dewi Nuzulianti, Jumat (15/8/2025).
1. Hadiah umrah gratis bagi sentra yang anggotanya konsisten menjalankan BDKS
Sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan pertumbuhan nasabah, BTPN Syariah memberikan hadiah umrah gratis bagi sentra yang anggotanya konsisten menjalankan BDKS, disiplin membayar angsuran, dan menginspirasi lingkungan sekitar. Salah satunya adalah 11 nasabah Sentra Jagung, Kelurahan Sidotani, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Melalui Program Umrah Satu Pesawat, impian mereka untuk ke Tanah Suci pun semakin cepat terwujud.
Suminah, Ketua Sentra Jagung, mengaku tak pernah membayangkan akan berangkat umrah tahun ini. “Terharunya lagi, saya berangkat bersama teman-teman di sentra. Kami yang biasanya duduk bersama saat kumpulan, insya Allah akan duduk bersama pula di depan Ka’bah,” ujarnya dengan mata berbinar.
2. Bangga warganya bisa berangkat umrah berkat pendampingan BTPN Syariah.
Antusiasme juga datang dari pemerintah daerah. Sekretaris Kecamatan Bandar, Nora Purba, mengaku bangga warganya bisa berangkat umrah berkat pendampingan BTPN Syariah.
“Pendampingan intensif, akses pembiayaan, dan literasi keuangan yang konsisten telah membentuk warga kami menjadi pribadi unggul. Satu per satu impian mereka kini terwujud, termasuk impian besar menuju Tanah Suci,” ucapnya.
Senada, Lurah Sidotani, Suratman, menegaskan bahwa keberangkatan ini menjadi kebanggaan seluruh desa. “Semoga semakin banyak warga yang mendapat pendampingan seperti ini, sehingga ibu-ibu makin berdaya, membantu ekonomi keluarga, dan menggerakkan ekonomi daerah,” tuturnya.
3. Penerima hadiah umrah dipilih melalui seleksi ketat minimal tiga tahun
Menurut Andi Setio, Pimpinan Wilayah Sumatera Utara BTPN Syariah, penerima hadiah umrah dipilih melalui seleksi ketat minimal tiga tahun menjadi nasabah, disiplin membayar angsuran, menginspirasi lingkungannya, dan memiliki usaha yang terus berkembang.
“Kami ingin hadiah ini benar-benar jatuh pada mereka yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga memberi dampak positif bagi komunitasnya,” tegas Andi.
Tak hanya seremoni, BTPN Syariah juga mengadakan literasi keuangan untuk perempuan ultra mikro di Kelurahan Sidotani, mengingat keterampilan mengelola keuangan menjadi kunci kemandirian.
Ainul Yaqin, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, menegaskan bahwa ujung dari proses bisnis bank ini adalah membangun perilaku unggul segmen ultra mikro melalui BDKS.
“Solidaritas yang terbangun di kumpulan menjadi daya tahan bagi komunitas menghadapi situasi apapun. Bayangkan jika perilaku unggul ini dimiliki semua ibu-ibu nasabah, akan lahir perempuan-perempuan hebat di pelosok negeri,” ujar Ain.
