Medan, IDN Times - "Ayah saya kerja bangunan, ibu saya Ibu Rumah Tangga. Kangen sama mereka, tapi kata mamak demi masa depan harus tahan di sini".
Kalimat ini dilontarkan Sabila Putri, salah satu siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Kota Medan di Asrama Putri, Sentra Bahagia Medan. Ungkapan rindu Sabila kepada sosok ayah dan ibunya di rumah. Namun, kerinduannya harus disingkirkannya demi mempertahankan pendidikan masa depannya.
Sejak tanggal 14 Juli 2025, terhitung sudah berjalan 10 hari anak-anak yang berada di Sentra Bahagia Medan menjalani program Sekolah Rakyat (SR). Saat ini, mereka masih tahap mengikuti Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dalam Sekolah Rakyat Menengah Pertama atau SRMP 2 Kota Medan.
IDN Times memantau kegiatan para siswa tepat pada momen Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025. Dari 100 anak ini, banyak mengakui rasa rindu kepada orangtuanya.