1 Pleton Brimob Diturunkan ke Lapas Kutacane, 36 Tahanan Masih Diburu

12 Mar 2025, 15:30 WIB

Video tangkap layar napi dan tahanan di Lapas Kelas 2 B Kutacane di Aceh Tenggara, kabur. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times- Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Joko Krisdiyanto, mengatakan 16 narapidana (napi) dan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, yang sempat melarikan diri kini kembali ditangkap.

Seperti diketahui, Lapas Kelas 2 B Kutacane di Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, diduga bobol, pada Senin (10/3/2025) sore. Data terbaru menyebutkan lebih kurang ada 52 -sebelumnya disebut 50- warga binaan melarikan diri dari tempat tersebut.

1. Ada 36 orang warga binaan masih dalam pencarian

Video tangkap layar napi dan tahanan di Lapas Kelas 2 B Kutacane di Aceh Tenggara, kabur. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Joko menyampaikan 16 orang warga binaan yang kembali ditangkap tersebut saat ini ditahan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Aceh Tenggara. Sedangkan 36 orang napi maupun tahanan lainnya masih dalam pengejaran.

“Dari total 52 narapidana yang kabur, sebanyak 16 orang sudah berhasil diamankan dan saat ini ditahan di Mapolres Aceh Tenggara. Sisanya masih dalam proses pencarian,” kata Joko, Rabu (12/3/2025).

2. Menyiagakan satu pleton brimob di lapas

Video tangkap layar napi dan tahanan di Lapas Kelas 2 B Kutacane di Aceh Tenggara, kabur. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Dia mengatakan saat ini kondisi di dalam Lapas Kutacane kembali kondusif pascainsiden pelarian napi maupun tahanan tersebut. Untuk memperketat pengamanan, satu pleton personel Brigade Mobil (Brimob) guna mencegah potensi gangguan keamanan lebih lanjut.

“Kami juga telah mengerahkan satu pleton Brimob untuk memperkuat pengamanan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

3. Mengajak masyarakat bekerja sama untuk menangkap para buronan

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Joko menyampaikan kepolisian hingga kini kepolisian masih mengejar para napi dan tahanan yang kini berstatus buron tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan mereka.

Sehubungan dengan itu, warga binaan yang belum kembali diharapkan menyerahkan diri secara guna menghindari tindakan hukum yang lebih berat. Keluarganya diimbau membantu aparat kepolisian untuk mengantarkan kembali napi yang sudah terlanjur kabur dari lapas.