Tapanuli Selatan, IDN Times- Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengklaim segera membangun 1.006 unit rumah bagi korban banjir dan longsor di Sumut. Pembangunan hunian tetap tersebut akan difokuskan di tiga wilayah terdampak paling parah, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Pembangunan rumah ini akan dilakukan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Gubernur Sumatra Utara Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan bahwa prioritas utama pembangunan adalah bagi warga yang rumahnya hilang akibat bencana. Termasuk rumah yang kini telah berubah menjadi aliran sungai.
“Kita sudah mengkategorikan rumah rusak berat, ringan, ada yang rumahnya hilang. Hilang itu rumahnya sudah menjadi aliran sungai, ini contoh seperti ini yang kita prioritaskan mendapat hunian tetap di tahap awal,” kata Bobby Nasution usai meninjau pembangunan Jembatan Aek Garoga dan Desa Garoga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (19/12/2025).
