Tinjau Korban Banjir Tembesi Tower, Nuryanto Bahas isu Kemanusiaan

Warga tembesi tower minta penyetaraan hak yang setara

Batam, IDN Times - Calon Wali Kota Batam, Nuryanto melakukan kunjungan ke pemukiman Tembesi Tower, Kecamatan Sagulung, Rabu (25/9/2024) malam. Kunjungan ini untuk menemui warga yang terdampak banjir selama 31 hari berturut-turut.

Dalam pertemuan tersebut, Nuryanto berdiskusi dengan warga guna mencari solusi atas masalah banjir yang terus melanda wilayah tersebut.

“Saya sudah mendengar kabar dari Tembesi Tower ini. Begitu urusan saya selesai, saya langsung datang ke sini. Maaf baru bisa hadir malam ini,” kata Nuryanto.

1. Keprihatinan Nuryanto atas abainya pemerintah terhadap masyarakat

Tinjau Korban Banjir Tembesi Tower, Nuryanto Bahas isu KemanusiaanCalon Wali Kota Batam, Nuryanto saat temui warga Tembesi Tower (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Nuryanto mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang dialami warga. Ia mengatakan, banjir yang terus terjadi akibat hujan deras ini merupakan masalah besar yang memerlukan perhatian serius.

"Ini masalah besar dan harus kita selesaikan bersama. Pemerintah memiliki kewajiban untuk turun tangan, karena setiap kali hujan, masyarakat di sini pasti terdampak. Jadi, peran pemerintah sangat penting dalam menangani masalah ini," kata Nuryanto.

Lebih lanjut, Nuryanto menyampaikan bahwa dirinya akan segera mengajukan permasalahan ini kepada pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti dengan cepat. Ia menegaskan pentingnya penanganan segera sebelum situasi semakin memburuk.

“Sudah 31 hari, saya belum melihat ada tindakan konkret dari pihak berwenang. Ini bukan lagi soal legalitas lahan, tapi soal kemanusiaan, kesehatan, dan psikologi masyarakat Batam. Kita harus menyelamatkan warga, jangan sampai terlambat bertindak,” tegasnya.

Ia juga menerima laporan bahwa beberapa anak di wilayah tersebut mulai jatuh sakit akibat kondisi banjir yang tak kunjung surut.

"Anak-anak disini mulai sakit-sakitan akibat banjir ini, saya akan mendesak pihak terkait untuk segera turun ke lapangan dan menindaklanjuti persoalan ini," tegasnya.

2. Kondisi warga Tembesi Tower yang terdampak banjir

Tinjau Korban Banjir Tembesi Tower, Nuryanto Bahas isu KemanusiaanWarga Tembesi Tower saat menerjang banjir di perumahan mereka beberapa waktu lalu (IDN Times/Istimewa)

Salah satu warga Tembesi Tower, Jamiaat, menyampaikan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan dari pemerintah. Menurutnya, meski warga rutin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahun, mereka masih dianggap sebagai penghuni kawasan permukiman liar (ruli).

"Kami bayar PBB setiap tahun, tapi pemerintah bilang kami ini ruli. Apakah ada ruli yang bayar PBB?" keluh Jamiaat.

Jamiaat juga mengungkapkan, pihak kelurahan sering mengunjungi lokasi Tembesi Tower saat banjir terjadi, tetapi sampai saat inu belum ada solusi konkret yang diberikan.

Ia menambahkan, perusahaan yang mengelola kawasan industri PT Tanjung Piayu Makmur, pernah meminta warga menjual rumah mereka, namun mayoritas warga menolak karena tidak ingin direlokasi.

"Banjir ini bukan hanya karena hujan, tapi juga disebabkan oleh saluran pembuangan air dari kawasan perusahaan yang mengarah ke pemukiman warga. Itu salah satu penyebab besar banjir di sini," ujarnya.

Situasi yang terus berulang ini memperburuk kondisi kehidupan warga. Mereka merasa semakin tertekan dengan masalah banjir yang tak kunjung diatasi. Warga berharap pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil tindakan yang nyata.

"Kami berharap pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi banjir dan memberikan solusi yang adil bagi warga Tembesi Tower," tutup Jamiaat.

3. Upaya mengatasi banjir Tembesi Tower

Tinjau Korban Banjir Tembesi Tower, Nuryanto Bahas isu KemanusiaanCalon Wali Kota Batam, Nuryanto (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Dalam diskusi dengan warga, Nuryanto menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak warga Tembesi Tower. Ia menekankan, permasalahan banjir ini tidak boleh terus dibiarkan tanpa penanganan.

“Saya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengambil langkah cepat. Tidak bisa hanya menunggu dan melihat. Masalah ini harus diselesaikan sekarang," pungkas Nuryanto mengakhiri.

Topik:

  • Putra Gema Pamungkas
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya