Polisi Tangkap 4 Pelaku Bullying di Bintan Timur

4 pelaku yang diamankan merupakan anak di bawah umur

Bintan, IDN Times - Polsek Bintan Timur, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menangkap 4 anak di bawah umur yang melakukan aksi bullying.

Aksi bullying ini viral setelah video tindakan tidak terpuji itu tersebar ke media sosial. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian langsung mengambil tindakan pengamanan pelaku.

“Ya semua terduga (pelaku) sudah diamankan di Polsek Bintan Timur. Saat ini sedang kita proses,” kata Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, Minggu (24/3/2024).

1. Bermula gara-gara postingan hoaks

Polisi Tangkap 4 Pelaku Bullying di Bintan TimurIlustrasi bullying (IDN Times/Aditya Pratama)

Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto mengatakan, kejadian bullying tersebut berlangsung di Perumahan Kijang Seraya pada, Selasa (12/3) lalu.

Dari hasil pemeriksaan terhadap 4 anak di bawah umur yang diamankan, tindakan tersebut dilakukan akibat postingan hoaks yang diposting korban di media sosial.

“Pelaku tidak terima pacarnya di beritakan oleh korban di medsos tentang berita bohong. Jadi pelaku beserta tiga temannya melakukan tindakan tersebut terhadap korban,” kata AKP Rugianto.

2. Para pelaku masih di bawah umur

Polisi Tangkap 4 Pelaku Bullying di Bintan TimurIlustrasi bullying (IDN Times/Aditya Pramata)

Rugianto mengungkapkan, para terduga pelaku merupakan anak di bawah umur. pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penangan kasus tersebut.

“Kami akan koordinasi dengan pihak DP3KB Bintan, Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. Serta melakukan koordinasi dengan orang tua korban dan terduga pelaku,” ujarnya.

3. Polisi imbau masyarakat tidak lakukan hal serupa

Polisi Tangkap 4 Pelaku Bullying di Bintan TimurIlustrasi Bullying (IDN Times / Aditya Pramata)

Lanjut AKP Rugianto, tindakan bullying yang dilakukan ini tidak seharusnya terjadi jika orang tua setiap pelaku mengawasi anak-anaknya dengan baik.

Atas dasar itu, ia berharap kedepan seluruh masyarakat di Bintan Timur dapat memberikan edukasi terhadap anak-anaknya agar tidak melakukan atau terlibat dalam aksi bullying.

“Kami harap hal serupa tidak terjadi lagi karena memberikan dampak yang buruk terhadap korban dan pelaku bullying itu sendiri,” tutupnya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya