Kembali Demo Tolak Relokasi, Masyarakat Rempang: Ini Tanah Moyang Kami

Kepala BP Batam upayakan tindakan-tindakan yang persuasif

Batam, IDN Times - Ratusan warga Kampung Tua di kelurahan Sembulang, Pulau Rempang bersikukuh untuk mempertahankan tanah ulayatnya di tengah gempuran investasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

Masyarakat Pulau Rempang dari empat kampung tua di Kelurahan Sembulang kembali melakukan aksi penolakan relokasi Rempang Eco City.

Aksi penolakan ini dipicu dari adanya kegiatan peletakan batu pertama rumah contoh warga terdampak relokasi Rempang Eco City di kawasan Tanjung Banon.

“Ini tanah moyang kami, kami tidak mau rumah relokasi itu. Kami masih kuat untuk bertahan dalam melakukan penolakan,” kata salah seorang warga yang mengikuti aksi penolakan, Ratna, Rabu (10/1/2024).

1. Warga sampaikan empat tuntutan atas masuknya investasi Rempang Eco City

Kembali Demo Tolak Relokasi, Masyarakat Rempang: Ini Tanah Moyang KamiMasyarakat Pulau Rempang yang melakukan aksi penolakan investasi Rempang Eco City (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Dalam aksi tersebut, Rojiana yang merupakan salah satu warga Kampung Tua di Kelurahan Sembulang menyampaikan empat poin aspirasi penolakan masyarakat setempat.

“Pertama kami menolak segala bentuk relokasi maupun pergeseran, kedua kami menolak pembangunan rumah contoh di Tanjung Banon, ketiga kami menolak pembentukan tim terpadu, dan yang terakhir kami menolak penerbitan Perpres (Peraturan Presiden) nomor 78 tahun 2023,” kata Rojiana.

Ia menjelaskan, penolakan pembentukan kembali tim terpadu tersebut agar insiden kericuhan yang pecah pada 7 September 2023 di Pulau Rempang dan 11 September 2023 lalu di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Baca Juga: [BREAKING] Aksi Penolakan Warga Rempang Ricuh, Spanduk Direbut Paksa

2. Ratusan personel gabungan lakukan pengamanan akses jalan ke Tanjung Banon

Kembali Demo Tolak Relokasi, Masyarakat Rempang: Ini Tanah Moyang KamiRatusan personel gabungan saat melakukan penjagaan di akses masuk jalan menuju Tanjung Banon, Pulau Rempang (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Sementara itu, aksi penolakan yang dilakukan oleh ratusan masyarakat dari berbagai kampung tua di Kelurahan Sembulang terhenti di simpang dapur 6.

Di lokasi yang merupakan satu-satunya akses jalan ke Tanjung Banon ini, aksi masyarakat terhenti karena adanya penjagaan yang dilakukan oleh ratusan personel TNI, Polri, Ditpam BP Batam dan Satpol PP.

Aksi tersebut sempat ricuh ketika beberapa personel kepolisian mengambil secara paksa beberapa spanduk aspirasi yang dibuat oleh masyrakat setempat.

Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena beberapa warga berhasil mengambil kembali spanduk yang sempat di rampas tersebut.

Sebagaimana diketahui, kawasan Tanjung Banon ditetapkan Pemerintah Pusat dan BP Batam sebagai kawasan pemukiman masyarakat terdampak relokasi investasi Rempang Eco City tahap pertama. 

3. Pemerintah kini kedepankan upaya persuasif untuk dekati masyarakat

Kembali Demo Tolak Relokasi, Masyarakat Rempang: Ini Tanah Moyang KamiWali Kota ex-officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Di lokasi yang berbeda, Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa saat ini pihaknya mengutamakan gerakan-gerakan persuasif kepada masyrakat yang masih menolak investasi Rempang Eco City.

“Setelah September kemarin sampai hari ini, kita tidak ada lagi menggunakan kekuatan-kekuatan yang mungkin akan mengganggu, tapi kita bagaimana agar tetap persuasif buat masyarakat kita disini,” kata Muhammad Rudi.

Lanjut Rudi, dirinya meminta agar masyarakat Pulau Rempang secepat mungkin menghubungi dirinya jika terdapat gerakan-gerakan yang membuat masyarakat setempat resah.

“Kalau ada sesutu yang tidak pas, tolong hubungi saya agar saya bisa hadir dan bisa cek siapa petugasnya. Lebih cepat informasi lebih cepat saya selesaikan. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa duduk kembali agar mengetahui apa keluhan keluhan masyarakat yang masih menolak ini,” tutupnya.

Baca Juga: [BREAKING] Ratusan Warga Tolak Rumah Contoh Rempang Eco City

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya