Kabut Asap Kiriman Tiba di Kota Batam, Pasien ISPA Meningkat Pesat
Kabut asap di Kota Batam (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat 497 masyarakat Kota Batam terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, saat ini telah terjadi lonjakan pengidap ISPA. Hingga saat ini pihaknya mencatat terdapat 497 orang di Kota Batam yang terjangkit ISPA.
"Jumlah pasien ISPA harian itu melonjak lebih dari dua kali lipat apabila dibandingkan dengan data dua tahun lalu. Saat ini kami masih terus mendata untuk melihat gambaran utuhnya," kata Didi melalui sambungan selulernya, Rabu (11/10/2023).
1. Ada empat kategori masyarakat yang terjangkit ISPA
Ilustrasi gangguan pernafasan atau ISPA. (infopublik.id)Didi menjelaskan, saat ini di Kota Batam terdapat empat kategori masyarakat yang terjangkit ISPA sepanjang bulan Oktober 2023 ini.
Empat kategori tersebut dijelaskannya yakni di usia 9 tahun sampai 60 tahun dengan 271 kasus, lalu disusul usia 0 sampai 5 tahun dengan jumlah 100 kasus, usia 5-9 tahun sebanyak 69 kasus dan usia diatas 60 tahun dengan 60 kasus.
“Jadi totalnya 497 masyarakat yang terjangkit. Atas hal itu, kami kembali menghimbau masyarakat agar mengkonsumsi makanan bergizi seimbang serta cukup air putih," tutupnya.
Baca Juga: WALHI: Bahlil hanya Khawatir dengan Investasi China di Rempang
2. Kualitas udara di Kota Batam masuk kategori tidak sehat
Ilustrasi kota yang diselimuti kabut tebal (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri Muhammad Hasbi menegaskan bahwa dari hasil pemantauan, pihaknya tidak mendapati titik api atau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kota Batam.
"Tidak ada laporan kebakaran lahan di wilayah Kepri. Jadi kemungkinan ini kabut asap kiriman dari Pulau Sumatera dan Kalimantan," ujarnya.
3. Hasbi imbau warga Batam kurangi aktivitas di luar rumah
Kabut asap di Kota Batam (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)Hasbi juga mengimbau agar masyarakat di Kota Batam untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Tidak hanya itu, diharapkannya juga agar seluruh masyarakat dapat menggunakan masker agar terhindar dari segala jenis penyakit saluran pernapasan.
"Masyarakat diharapkan menggunakan masker di luar rumah. Kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting serta perbanyak minum air putih untuk mengurangi resiko gangguan pernapasan," tuturnya.
Baca Juga: Warga Rempang yang Bersedia Direlolasi Mulai Tempati Hunian Sementara
