Adik Prabowo, Hasim Djojohadikusumo Bangun Pabrik Solder di Batam

Bangun perusahan solder di Kota Batam dengan investasi jumbo

Batam, IDN Times - PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA), yang merupakan afiliasi dari Arsari Tambang, memasuki panggung global dengan pengumuman rencana produksi solder berbahan dasar timah di Kota Batam.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo yang juga merupakan adik dari Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto ketika melakukan groundbreaking PT STANIA di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“PT Solder Tin Andalan Indonesia akan menjadi pemain utama dalam industri solder, menyediakan produk dengan kualitas terbaik dan mendukung industrialisasi di Indonesia,” kata Hashim Djojohadikusumo, Jumat (10/5/2024).

1. Berkomitmen produksi solder dengan sistem produksi low carbon emission

Adik Prabowo, Hasim Djojohadikusumo Bangun Pabrik Solder di BatamProses groundbreaking PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kota Batam (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Hasim menjelaskan, PT Solder Tin Andalan Indonesia berkomitmen untuk melakukan produksi solder wire hingga solder paste dengan sistem produksi low carbon emission.

“Kami akan mengutamakan bahan baku timah ingot yang diproduksi dengan sistem rendah karbon, sejalan dengan visi keberlanjutan Arsari Tambang,” ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa berkomitmen terhadap standar internasional dalam pengendalian mutu, perlindungan lingkungan, manajemen energi, dan keselamatan kerja.

“PT STANIA akan menjadi salah satu penyedia produk-produk solder utama dan terbaik di dunia yang mendukung industrialisasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menjadi salah satu pemasok solder terpercaya, melayani semua pelanggan dan calon pelangga

2. Akan saingi pangsa pasar di Malaysia dan India

Adik Prabowo, Hasim Djojohadikusumo Bangun Pabrik Solder di BatamKomisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Hasim menjelaskan, dipilihnya Kota Batam sebagai lokasi pabrik PT Solder Tin Andalan Indonesia karena lokasinya yang strategis, berada di dekat jalur perdagangan internasional.

Selain itu, dipilihnya Kota Batam karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan juga Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menyediakan fasilitas yang sangat baik.

“Nilai investasi mencapai Rp400 miliar. Dengan adanya fasilitas yang baik dalam bentuk fiskal dan bebas bea ini, kami dapat menambah kapasitas produksi dengan sangat mudah, kami bisa bersaing dengan dengan kompetitor kita,” kata Hasim.

Ia menjelaskan, untuk saat ini banyak timah di Republik Indonesia yang diekspor ke negara seperti Taiwan, Korea Selatan, India, Amerika, Eropa dan China.

“Salah satu sumber solder besar di dunia itu ada dua yaitu Malaysia dan India, target kami adalah untuk merebut pangsa pasar ini dengan sumber timah yang ada di Indonesia dengan harga lebih kompetitif. Kami yakin sangat bisa berkompetisi di pangsa pasar domestik dan luar negeri,” tegasnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT STANIA Aryo Djojohadikusumo yang merupakan anak dari Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, perusahaan ini ditargetkan dapat membawa omset hingga Rp1,2 triliun pertahun.

“Pasar yang mungkin kita bisa dapat mungkin sampai 16 ribu ton solder per tahun dengan omset Rp1,2 triliun. Ini target kami ketika perusahaan ini sudah mulai beroprasi di Kota Batam,” tegasnya

3. Pemerintah setempat menyambut baik kehadiran PT STANIA

Adik Prabowo, Hasim Djojohadikusumo Bangun Pabrik Solder di BatamGubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Menyambut kabar baik ini, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengakui bahwa kehadiran PT STANIA merupakan dorongan positif bagi infrastruktur dan iklim investasi di wilayah Batam.

Dengan berbagai kebijakan kawasan bebas dan perdagangan, kepulauan ini semakin menarik minat investor, mengangkat potensi ekonomi lokal.

“Dalam konteks yang lebih luas, Kepulauan Riau, yang terletak strategis di dekat Selat Malaka, menjadi poin penting dalam peta investasi regional. Dukungan terhadap hilirisasi mineral timah menjadi langkah nyata untuk meningkatkan nilai tambah komoditas lokal dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia,” kata Ansar.

Lanjut Ansar, hadirnya PT Solder Tin Andalan Indonesia bukan hanya sekadar perwujudan komitmen dalam industri, tetapi juga simbol dari upaya bersama untuk memajukan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.

“Kami apresiasi kehadiran perusahaan ini di Kota Batam dan diharapkan dapat turut berkontribusi untuk kemajuan Kota Batam dan Kepri kedepannya,” tutupnya.

Baca Juga: Polisikan Mahasiswa, Pengamat Pendidikan: Rektor UNRI Antikritik

Topik:

  • Putra Gema Pamungkas
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya