3 Kapal Nelayan Natuna Ditangkap APMM Malaysia

Aliansi nelayan Natuna minta 8 kru kapal dibebaskan

Batam, IDN Times - Tiga kapal nelayan dari Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah ditangkap oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia (APMM), Selasa (16/4/2024) lalu.

Penangkapan tiga kapal asal Natuna ini viral setelah adanya video di sosial media yang beredar dan menyatakan penangkapan para nelayan tersebut.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA), Hendri ketika dikonfirmasi juga membenarkan adanya penangkapan terhadap nelayan tradisional Natuna tersebut.

“Memang benar kemarin ada tiga tiga kapal nelayan dengan total 8 orang kru telah ditangkap,” kata Hendri, Selasa (23/4/2024).

1. Kronologi penangkapan 8 nelayan Natuna

3 Kapal Nelayan Natuna Ditangkap APMM MalaysiaIlustrasi kapal nelayan di Provinsi Kepri (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Menurut Hendri, kronologis penangkapan dimulai ketika nelayan yang tertangkap memberi kabar kepada nelayan lainnya melalui komunikasi.

Tiga kapal nelayan itu diketahui di tangkap pada tanggal 16 April 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, di lokasi yang menurut nelayan masih merupakan wilayah Indonesia. Hendri mengatakan, 8 nelayan Natuna ini ditangkap di kordinat bujur 04 7 timur 110 lintang utara.

“Kalau menurut nelayan wilayah itu masih Indonesia, kalau masih wilayah sengketa harusnya tak boleh ditangkap, harusnya diusir saja,” ujarnya.

Baca Juga: Bapak dan Pacar Lakukan Pencabulan pada Perempuan 13 Tahun di Batam

2. Berharap para nelayan yang di tangkap dapat dibebaskan

3 Kapal Nelayan Natuna Ditangkap APMM MalaysiaMasyarakat Provinsi Kepri sedang beraktivitas dengan latar belakang kapal ikan nelayan setempat (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Masih kata Hendri, pihaknya berharap pemerintah Indonesia melakukan diplomasi kepada otoritas Malaysia, agar para nelayan yang di tangkap dapat dibebaskan dan kapalnya dikembalikan.

“Mereka itu nelayan kecil, yang menangkap pakai pancing ulur, tidak merusak juga, kalau bisa dibebaskan dengan kapal-kapal mereka,” tutupnya.

3. Konjen RI di Kuching Sarawak Malaysia akan temui APMM

3 Kapal Nelayan Natuna Ditangkap APMM MalaysiaIlustrasi kapal nelayan di Provinsi Kepri (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Sementara itu, Konjen RI di Kuching Sarawak Malaysia, Raden Sigit Witjaksono mengatakan, penangkapan 8 nelayan Natuna oleh otoritas Malaysia tersebut karena adanya dugaan aktivitas penangkapan ikan di wilayah perairan Malaysia.

“Saat ini kami KJRI Kuching sedang menyiapkan surat permintaan pertemuan secepatnya Konjen RI dengan pengarah atau Timbalan APMM (Badan Penegakan Maritim Malaysia) berkaitan kasus tersebut,” kata Sigit melalui sambungan selulernya.

Pihaknya saat ini juga tengah melakukan upaya koordinasi, untuk meminta akses kekonsuleran kepada APMM dalam rangka upaya pelindungan terhadap 8 nelayan Natuna yang di tahan.

Lanjut Sigit, atas adanya penangkapan tersebut, Konjen RI di Kuching Sarawak akan berkordinasi terkait perkembangan penanganan 8 nelayan Natuna tersebut kepada Kementerian Luar Negeri di Jakarta.

“Untuk perkembangan informasinya akan kami sampaikan besok ya,” tutupnya.

Baca Juga: Nuraniyah, Tak Sekolah Tapi Mengajar Puluhan Anak di Kampung Nelayan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya