Pengemudi Truk Maut di Simalungun Positif Narkoba

Kecelakaan berujung 6 orang meninggal dunia

Simalungun, IDN Times – Polisi terus melakukan penyelidikan pada kasus kecelakaan di Kabupaten Simalungun yang berujung meninggalnya enam orang. Lima di antaranya guru sekolah, dan empat lainnya luka-luka, Rabu (24/1/2024). Polisi sudah memeriksa supir truk box Mitsubishi Fuso BK 9957 CE, Dedi Setiadi yang terlibat kecelakaan.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan pihaknya segera menetapkan Dedi sebagai tersangka dalam kecelakaan itu.

1. Sopir truk diduga mengonsumsi sabu-sabu

Pengemudi Truk Maut di Simalungun Positif Narkobailustrasi sabu, metamfetamin, kristal metamfetamin, crystal meth (commons.wikimedia.org/Radspunk)

Polisi juag sudah melakukan tes urine kepada Dedi. Hasilnya, urine Dedi positif mengandung Amphetamine atau dikenal juga sebagai sabu-sabu.

“Dia juga mengakui bahwa sempat mengkonsumsi narkoba tersebut empat hari sebelum kejadian laka lantas ini," ujar Choky, Jumat (25/1/2024).

2. Dedi diduga mengemudikan truknya dengan ugal-ugalan

Pengemudi Truk Maut di Simalungun Positif Narkoba(IDNTimes/Aditya S)

Hasil pemeriksaan juga menunjukkan, Dedi diduga mengemudikan truknya itu dengan ugal-ugalan. Truk tersebut kemudian hilang kendali. Remnya juga blong.

“Upaya untuk menghentikan truk dengan manuver ke kanan dan kiri, menurut tersangka, adalah tindakan terakhir yang telah ia lakukan sebelum truk tersebut melibas sejumlah kendaraan di depannya,” ujar Choky.

Saat ini, Dedi juga sudah ditahan. “Dengan telah ditetapkannya Dedi Setiadi sebagai tersangka, penyidik akan melanjutkan proses hukum guna mencari keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya.

3. Truk menyapu kendaraan di depannya

Pengemudi Truk Maut di Simalungun Positif NarkobaIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kecelakaan maut terjadi Jalan Lintas Siantar Simalungun, tepatnya di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, Rabu (24/1/2024) kemarin. Satu unit truk bermuatan minuman kemasan menabrak 5 mobil dan 5 sepeda motor. Akibatnya 6 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka.

Berawal saat truk fuso dengan nomor kendaraan BK 9957 CE melaju dari Pematang Raya menuju Siantar. Namun diduga rem truk tak berfungsi alias blong sehingga menabrak kendaaran. 

Kemudian dari arah berlawanan, ada mobil minibus BK 1391 WZ yang turut dihantam truk tersebut. Diduga mobil tersebut memuat rombongan guru dari SMKN 1 Negeri Siantar. Sebanyak 5 orang penumpang dalam mobil tersebut meninggal. Sementara 2 penumpang lainnya luka-luka.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun Truk Rem Blong di Simalungun, 6 Orang Meninggal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya