Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Remaja 14 Tahun Sayat Leher dan Perut Balita

Terjadi saat silaturahmi Idulfitri

Pekanbaru, IDN Times – Remaja 14 tahun berinisial MZ ditangkap polisi karena tega menyayat leher dan perut balita perempuan berusia empat tahun.

Nahasnya, kejadian itu berlangsung saat pelaksanaan silaturahmi Idulfitri di Dusun Wonosari Barat, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, pada Rabu (27/5). Hingga kini polisi terus menyelidiki kasus itu.

1. Mengaku mendengar bisikan gaib

Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Remaja 14 Tahun Sayat Leher dan Perut BalitaIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Kepala Sub Bagian Humas Polres Rokan Hulu Ipda Ferry mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap MZ. Hasil penyelidikan sementara, MZ mengaku melakukan hal itu setelah mendapat bisikan gaib.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada motif dari pelaku, menurut pelaku berbuat itu dikarenakan adanya bisikan ghaib atau halusinasi," kata Ferry seperti dilansir dari ANTARA, Minggu (31/5).

Baca Juga: Ingin Terapkan New Normal, Objek Wisata Simalungun Akan Dikawal Polisi

2. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku

Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Remaja 14 Tahun Sayat Leher dan Perut BalitaIlustrasi Pembunuhan. IDN Times/Arief Rahmat

Meski begitu, dia mengatakan polisi tidak akan mengamini pengakuan pelaku begitu saja. Terbaru, dia mengatakan telah memeriksakan kejiwaan MZ ke psikiater atau ahli kejiwaan.

"Pelaku telah dibawa ke psikiater untuk dilakukan pemeriksaan dan saat ini masih menunggu hasil," ujarnya.

3. Kondisi balita sudah membaik setelah dioperasi

Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Remaja 14 Tahun Sayat Leher dan Perut BalitaPixabay.com

Sementara itu, balita empat tahun yang mengalami luka cukup parah dan sempat kritis kini kondisinya terus membaik. Ferry mengatakan korban telah keluar dari ruang operasi pada Jumat kemarin (29/5).

Diberitakan sebelumnya seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun berinisial MZ tega menyilet seorang balita perempuan berusia empat tahun pada bagian perut dan leher hingga darah bercucuran.

erry mengatakan bahwa insiden itu berlangsung kala seorang warga bernama Upik mengadakan rumah terbuka untuk silahturahmi keluarga di rumahnya. Pada saat semuanya berkumpul bahagia, tiba-tiba ada teriakan tangis balita perempuan berusia 4 tahun.

"Tiba-tiba seorang saksi mendengar ada suara anak kecil menangis dari belakang rumah," kata dia.

Saat diperiksa ke belakang rumah, ditemukan anak perempuan berusia 4 tahun, dalam keadaan berdarah dan di bagian bawah leher serta perut berupa luka sayatan pisau.

Setelah melihat hal tersebut maka saksi langsung memberitahukan ke warga setempat dan orang tua korban. Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulans yang telah di hubungi oleh masyarakat setempat untuk dilakukan penanganan . Sementara itu, MZ langsung dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Meski Terapkan New Normal, Industri Pariwisata Sumut Masih Terancam

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya