Uang Perusahaan Habis untuk Judi Online, Pria di Aceh Coba Bunuh Diri

Upaya sopir ini gagal, uang Rp25 juta telah ludes

Banda Aceh, IDN Times - FM (35), warga Kota Banda Aceh, Aceh, berupaya melakukan tindakan bunuh diri dengan menusuk perutnya menggunakan sebilah pisau di Gudang PT Global Mitra Prima.

Syukurnya, upaya dilakukan pria berprofesi sebagai sopir dari perusahaan yang memiliki cabang di kawasan Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar tersebut tidak menghilangkan nyawanya.

"Mencoba melakukan bunuh diri dengan menusukkan pisau ke bagian perutnya sebanyak lima kali," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Darul Imarah, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Jumadil Firdaus, pada Senin (11/7/2022).

Baca Juga: 4 Pelajaran Budaya Batak yang Bisa Dipetik dari Film Ngeri Ngeri Sedap

1. Habiskan uang Rp25 juta milik perusahaan untuk judi online

Uang Perusahaan Habis untuk Judi Online, Pria di Aceh Coba Bunuh DiriJoker123

Firdaus menyampaikan, kasus bermula, saat Erlina (43), pimpinan perusahaan, menanyakan uang yang sudah disetor oleh Toko Timbang Rasa Kota Bakti Sigli sebesar Rp33 juta, pada Kamis (7/7/2022) lalu.

Sebab, perusahaan baru menerima Rp8 juta, sedangkan Rp25 juta sisanya belum diserahkan FM ke bendahara. Pria berprofesi sebagai sopir tersebut sempat berdalih jika uang sisa untuk pembayaran bakal ditranfer pada Senin.

Diduga kurang percaya, pihak perusahaan lalu menghubungi pemilik toko. Belakangan diketahui bahwa uang tersebut telah diserahkan secara tunai Rp33 juta kepada FM dan rekannya beberapa hari lalu.

"Pada saat dipertanyakan mengenai uang tersebut dibawa kemana, FM menjawab sudah dipergunakan untuk bermain judi online, dan telah habis," ujar Firdaus.

2. Diduga tak mampu membayar sehingga mencoba bunuh diri

Uang Perusahaan Habis untuk Judi Online, Pria di Aceh Coba Bunuh DiriFM ketika dirawat di RSUD dr Zainoel Abidin. (Dokumentasi Humas Polresta Banda Aceh untuk IDN Times)

Pernyataan yang disampaikan FM, dikatakan Firdaus, sontak membuat pimpinan perusahaan terkejut. Bahkan, pimpinan PT Global Mitra Prima, sempat menanyakan cara FM mengembalikan uang tersebut.

Saat itu juga, FM mengeluarkan sebilah pisau yang telah ia selipkan dari dalam tas dan menghujamkan ke perutnya hingga beberapa kali.

"Pimpinan perusahaan bersama karyawan lainnya langsung mengambil pisau yang ada ditangan FM serta melaporkan ke Polsek Darul Imarah untuk ditindak lanjuti," jelas Firdaus.

3. Perusahaan melaporkan FM ke Polda Aceh

Uang Perusahaan Habis untuk Judi Online, Pria di Aceh Coba Bunuh DiriIlustrasi penyelidikan. (Pixabay.com/geralt)

Usai kejadian itu, FM langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin di Kota Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara, polisi melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sementara, pihak PT Global Mitra Prima kabarnya akan melaporkan dugaan penggelapan keuangan yang dilakukan FM ke Kepolisian Daerah (Polda) Aceh. Kasus dilaporkan karena mediasi antara keluarga dan perusahaan tidak menemukan kesepakatan.

"Mereka akan melaporkan kasus tersebut ke Polda Aceh dalam waktu dekat," kata Kapolsek Darul Imarah.

Baca Juga: Rekam Jejak Lili Pintauli, Perempuan Batak yang Mundur dari KPK

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya