Ridwan Kamil Bernostalgia dengan Museum Tsunami Karya Ciptaannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Arsitektur Museum Tsunami, Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke gedung hasil rancangannya yang kini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, pada Sabtu (25/12/2021).
Kunjungan Gubernur Jawa Barat tersebut ke museum yang terletak di Kota Banda Aceh, Aceh itu dalam rangka memperingati 17 tahun peristiwa tsunami, 26 Desember.
1. Menjadi momen nostalgia Ridwan Kamil
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat itu turut didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin. Kunjungan Ridwan Kamil kali ini menjadi momen dirinya untuk bernostalgia dengan Museum Tsunami yang didesainnya beberapa tahun lalu.
Setibanya di Museum Tsunami, pria yang akrab disapa Kang Emil itu berkeliling melihat isi dalam museum. Ia juga terlihat membuat video pribadi di dalam museum tersebut dan mengunduhnya ke media sosial.
"Terakhir kali mengunjungi Museum Tsunami di Banda Aceh pada 2017 lalu," kata Ridwan Kamil.
2. Kagum dengan perawatan Museum Tsunami
Dalam kunjungan ke Museum Tsunami, Ridwan Kamil mengapresiasi pengelola yang menjaga tempat beberapa kumpulan peninggalan bencana 26 Desember 2004 silam itu. Sebab dinilainya tetap tertata rapi dan bersih hingga kini.
"Kalau saya lihat ini perawatannya sangat baik semenjak peralihan dari Pemerintah Pusat ke Pemda (Pemerintah Daerah) Aceh," ujar Ridwan Kamil.
3. Museum sekaligus tempat evakuasi ketika terjadi bencana
Ia menegaskan, fungsi museum yang dirancangnya tersebut sebenarnya sebagai gedung penyelamatan jika terjadi bencana. Sehingga bahan atap museum itu menggunakan beton yang mampu menampung ribuan orang.
"Perlu kita catat, fungsi bangunan ini sebetulnya jadi gedung penyelamatan makanya atapnya beton, jadi ribuan orang bisa kita selamatkan," katanya.
4. Bangunan terpenting dalam sejarah tsunami dan diri Ridwan Kamil
Sebagai seorang arsitek, Museum Tsunami dikatakannya, menjadi bangunan terpenting yang pernah dirancang oleh dirinya.
"Ini bangunan terpenting dalam sejarah Tsunami Aceh dan yang terpenting dalam pribadi saya sebagai arsitek," ucap Ridwan Kamil.
Ia berharap pengelola Museum Tsunami Aceh tetap merawat bangunan itu dengan baik, agar wisatawan yang berkunjung ke gedung itu bisa nyaman.
"Yang namanya bangunan, itukan dalam jangka lima tahun atau 10 tahun harus dirawat. Ini penting," imbuhnya.
5. Berterima kasih atas kunjungan Ridwan Kamil
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengapresiasi kedatangan Ridwan Kamil ke Museum Tsunami Aceh. Apalagi, Ridwan juga akan ikut menghadiri peringatan 17 tahun Tsunami Aceh yang digelar besok, Minggu (26/12/2021).
"Kita mengapresiasi pak Ridwan Kamil, di segala kesibukannya, ia masih sempat meluangkan waktunya untuk ikut menghadiri peringatan Tsunami Aceh ke 17," kata Jamaluddin.