Longsor di Lintas Aceh-Sumut, 3 Orang Tertimbun dan Belum Ditemukan

Salah seorang korban petugas kepolisian yang menagtur jalan

Subulussalam, IDN Times - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Subulussalam, Aceh, dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan daerah itu dilanda longsor, Jumat (27/10/2023), pukul 20.00 WIB. 

“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya longsor di jalan lintas Medan-Subulussalam tepatnya di Gampong Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yusuf, Sabtu (28/10/2023).

1. Diduga ada tiga orang tertimbun longsor

Longsor di Lintas Aceh-Sumut, 3 Orang Tertimbun dan Belum DitemukanIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan informasi yang BPBA terima dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Sabtu, pukul 10.47 WIB, diduga tiga orang yang tertimbun longsor.

“Tiga jiwa yang diduga tertimbun belum ditemukan,” ujar Ilyas.

Baca Juga: Jaksa Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Buku di Majelis Adat Aceh

2. Jalan lintas nasional Aceh-Sumut sempat tertimbun longsor

Longsor di Lintas Aceh-Sumut, 3 Orang Tertimbun dan Belum DitemukanIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Kalaksa BPBA menyampaikan dampak kejadian itu mengakibatkan akses jalan nasional Aceh-Sumatra Utara (Sumut) sempat tertimbun tanah longsor. Tim gabungan hingga kini masih melakukan pembersihan material longsor dan pencarian korban yang hilang.

“Kondisi terakhir, material tanah longsor sudah dibersihkan,” kata Ilyas.

“Kita mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melewati jalan lintas nasional di Gampong Lae Ikan,” imbuhnya.

3. Salah seorang korban yang belum ditemukan adalah polisi

Longsor di Lintas Aceh-Sumut, 3 Orang Tertimbun dan Belum Ditemukanilustrasi tanah longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

Informasi yang IDN Times dapatkan, data sementara korban masih tertimbun longsor ada tiga orang, yakni Kurniadi, Edi Sukmawan dan Ibrahim Pangabean. Edi dan Ibrahim merupakan warga yang melintas, sedangkan Kurniadi merupakan personel Kepolisian Sektor (Polsek) Penanggalan.

Dikabarkan Kurniadi yang merupakan seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) sedang menjalankan tugas pengamanan di lokasi tersebut.

Sementara itu, seorang warga bernama Raja Kalkausar, berhasil selamat dan kini menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Juga: Setelah 11 Hari, Pencarian 2 Korban Longsor di Simalungun Dihentikan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya