Harimau Sumatera Mati di Kebun Kacang, Diduga Terkena Jerat Babi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Selatan, IDN Times - Satu individu Harimau Sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae ditemukan mati di perkebunan warga di kawasan Gampong Bukit Meuh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, pada Sabtu (11/2/2023).
“Betul, ada satu ekor mati,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nova Suryandaru, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (11/2/2023).
1. Harimau ditemukan mati di kebun kacang milik warga
Kronologis penemuan bangkai harimau dikatakan Nova, pertama kali dilihat seorang saksi bernama Armizal. Ketika itu, ia pergi ke kebun kacang di Lhok Siron milik Kelompok Tanah Adat Gampong Buket Meuh.
“Saksi melihat dari kejauhan harimau mati kena jeratan hama babi,” ungkap Nova.
2. Masih menunggu BKSDA olah TKP
Usai melihat bangkai satwa dilindungi tersebut, saksi kemudian menelpon perangkat desa dan selanjutnya infor itu teruskan ke polisi kehutanan (Polhut) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam.
“Saat ini masih menunggu tim dari BKDA Aceh untuk lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” ujar Kapolres Aceh Selatan.
3. Tim dokter BKSDA masih nekropsi bangkai untuk mencari tahu penyebab kematian
Informasi tersebut juga disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) BKSDA Aceh, Erwan Candra Jaya mengatakan, harimau ditemukan mati terjerat di sekitar Gunung Singseng, Gampong Buket Meuh, pada Sabtu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Disampaikan, tim gabungan telah melakukan pengamanan di lokasi sambil melakukan nekropsi pada bangkai Harimau Sumatera tersebut.
“Sambil menunggu tim dokter hewan BKSDA untuk melakukan nekropsi, untuk mengetahui penyebab kematian,” kata Erwan.
Adapun pihak yang terlibat dalam tim, yakni BKSDA Seksi Wilayah II, Resor KSDA Tapak Tuan, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) VI, Kepolisian Sektor (Polsek) Meukek, dan Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Meukek.
Selain itu turut didukung Wildlife Conservation Society (WCS) serta Forum Konservasi Leuser (FKL).
Baca Juga: Begini Cara Membuat Konten Makin Kreatif dengan Fitur AI Sky Filter