21 Orang Tewas di Jalan Selama Arus Mudik Aceh 2024

Angka kecelakaan diakui menurun dari tahun sebelumnya

Banda Aceh, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh merilis angka kecelakaan yang terjadi di Tanah Rencong selama 12 hari Operasi Ketupat Seulawah 2024.

Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) M Iqbal Alqudusy mengatakan, tren atau angka kecelakaan tahun 2024 menurun dibandingkan 2023 berdasarkan analisa dan evaluasi operasi.

1. Angka kecelakaan lalu lintas di Aceh saat selama mudik 55 kejadian

21 Orang Tewas di Jalan Selama Arus Mudik Aceh 2024Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Sukma Shakti)

Iqbal menyampaikan, angka kecelakaan lalu lintas di Aceh selama Operasi Ketupat Seulawah 2024 atau mudik lebaran Idul Fitri hanya 55 kejadian. Angka tersebut diakui lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai 67 kejadian.

“Alhamdulillah angka kecelakaan tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Persentasenya turun 16 persen,” kata Iqbal, Rabu (17/4/2024).

Menurunnya angka kecelakaan, kata Iqbal, turut dipengaruhi kerja sama antara personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Seulawah 2024 beserta masyarakat.

2. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama arus mudik 21 orang

21 Orang Tewas di Jalan Selama Arus Mudik Aceh 2024cnnindonesia.com

Iqbal mengatakan, angka fatalitas korban meninggal dunia selama 12 hari Operasi Ketupat Seulawah 2024 mencapai 21 orang. Meski demikian, jumlah tersebut masih di bawah tahun sebelumnya 35 orang.

“Angka fatalitas korban meninggal dunia tahun 2024 turun 14 orang atau 40 persen dibandingkan tahun 2023,” ujar Iqbal.

Baca Juga: Emas di Banda Aceh Tembus Rp4 Juta Per Mayam Pasca-Iran Serang Israel

3. Beberapa kasus kecelakaan menjadi catatan

21 Orang Tewas di Jalan Selama Arus Mudik Aceh 2024ilustrasi kecelakaan. IDN Times/Shakti.

Sehubungan dengan itu, Dit Lantas Polda Aceh, kata Iqbal, menjadikan sejumlah kecelakaan lalu lintas di Tanah Rencong sebagai catatan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (15/4/2024).

Pertama kasus kecelakaan di kawasan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, dengan korban luka ringan 23 orang. Di Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dengan korban luka 15 orang, dan Beutong Ateuh Benggala, Kabupaten Nagan Raya, korban luka tujuh orang.

“Beberapa catatan itu, tentunya akan menjadi evaluasi kami dan stakeholder untuk meminimalisir laka di wilayah Aceh,” kata Dir Lantas Polda Aceh.

4. Tidak ada kemacetan krusial terjadi di Aceh

21 Orang Tewas di Jalan Selama Arus Mudik Aceh 2024Dir Lantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Iqbal menyampaikan, secara umum tidak ada kemacetan yang krusial di Aceh selain hanya kepadatan dan tersendat seperti di Gerbang Tol Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Hal itu karena masyarakat tidak menyiapkan saldo e-tol yang cukup sebelum masuk tol.

Selanjutnya, aktivitas di pelabuhan juga dilaporkan lancar. Walaupun sempat viral antrean panjang roda empat, tetapi itu memang di tata di daerah bufferzone menunggu naik ke kapal Roro -kapal penyeberangan ke Sabang. Begitu juga lokasi tempat wisata, semuanya lancar dan tertib.

“Alhamdulilah selama operasi ketupat ada 30 pos baik pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang diisi oleh aparat kepolisian bersama stakeholder semua berjalan dengan baik,” ujar Iqbal.

Terkait dengan bencana alam saat operasi ketupat juga tidak ada info banjir, longsor, dan bencana lainnya, mudik dan balik semuanya lancar.

Baca Juga: Heboh Bocah Mirip Rafathar Diduga dari Aceh, Di-repost Raffi Ahmad

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya