185 Imigran Rohingya Terdampar di Pidie, 30 Meninggal di Perjalanan

Terdapat juga 32 anak-anak yang terdampar 

Pidie, IDN Times - Gelombang imigran Etnis Rohingya kembali terdampar di kawasan pesisir Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat ini mereka ditempatkan di Komplek Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, sebagai tempat penampungan sementara.

1. Total imigran yang terdampar 185 orang, 32 di antaranya anak-anak

185 Imigran Rohingya Terdampar di Pidie, 30 Meninggal di Perjalanan185 imigran Etnis Rohingya terdampar di Kabupaten Pidie, Aceh. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy mengatakan, total imigran yang terdampar yakni 185 orang.

"Jumlah tersebut terdiri dari 83 laki-laki dewasa, 70 wanita dewasa, dan 32 anak-anak," kata Winardy, pada Selasa (27/12/2022).

Untuk pengobatan bagi para imigran yang sakit, penanganannya difasilitasi muspika dan puskesmas setempat.

Baca Juga: 18 Tahun Tsunami Aceh, Mengenang 22 Jurnalis yang Berpulang

2. Perlu koordinasi lintas sektoral selesaikan imigran kerap terdampar di Aceh

185 Imigran Rohingya Terdampar di Pidie, 30 Meninggal di Perjalanan185 imigran Etnis Rohingya terdampar di Kabupaten Pidie, Aceh. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Sementara itu, Winardy menyampaikan, pihaknya akan segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait lintas sektoral untuk mengatasi permasalah imigran ini.

"Perlu segera adanya koordinasi lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah Rohingya ini, mengingat pendaratan mereka di Aceh makin sering," ujarnya.

3. Dikabarkan 30 orang imigran meninggal selama pelayaran

185 Imigran Rohingya Terdampar di Pidie, 30 Meninggal di PerjalananPengungsi etnis Rohingya saat proses evakuasi oleh TNI AL di Pelabuhan ASEAN, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Aceh, Jumat (31/12/2021). (ANTARA FOTO/Rahmad)

Sehubungan dengan itu, Sekretaris Panglima Laot Kabupaten Pidie, Marfian mengatakan, para imigran terdampar sendiri ke pesisir tanpa ada nelayan yang menolong. Ketika telah tiba di darat, mereka dalam kondisi lemas dan langsung ditolong oleh masyarakat.

Bahkan, para imigran Etnis Rohingya tersebut sebelumnya berjumlah 215 orang, namun 30 orang di antaranya meninggal dunia selama di perjalanan.

"Informasi dari pengungsi Rohingya itu juga katanya ada sekitar 30 orang dalam kapal yang sudah meninggal dan dicampakkan ke laut," kata Marfian, pada Selasa (27/12).

Baca Juga: 26 Jam Pasca-Tsunami di Aceh, Menyaksikan Kiamat Kecil Bareng Pak JK

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya