114 Imigran Rohingya Terdampar di Bireuen

Pemkab diminta segera berkoordinasi dengan pihak imigrasi

Bireuen, IDN Times - Ratusan imigran etnis Rohingya asal Myanmar yang menumpang kapal motor kayu kembali terdampar di perairan Aceh, tepatnya di Kabupaten Bireuen, pada Minggu (6/3/2022).

"Berlabuh di Pantai Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bireuen, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mike Hardy Wirapraja.

1. Imigran yang terdampar berjumlah 114 orang

114 Imigran Rohingya Terdampar di BireuenRatusan imigran Rohingya terdampar di Bireuen. (Dokumentasi Polres Bireuen untuk IDN Times)

Berdasarkan informasi yang IDN Times terima dari Kepolisian Resor (Polres) Bireuen, total warga negara asing etnis Rohingya yang terdampar yakni 114 orang. Secara rinci, terdiri dari 58 laki-laki, 21 perempuan, dan 35 anak-anak.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,9 Magnitudo Guncang Banda Aceh saat Azan Magrib

2. Pemkab disarankan koordinasi dengan pihak imigrasi

114 Imigran Rohingya Terdampar di BireuenRatusan imigran Rohingya terdampar di Bireuen. (Dokumentasi Polres Bireuen untuk IDN Times)

Mike Hardy menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen untuk segera berkoordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

"Kiranya Pemkab Bireuen meminta petunjuk dari Dirjen Imigrasi. Kemudian untuk langkah awal mendirikan tenda penampungan, MCK, dan menyalurkan logistik serta sembako, mengingat para Imigran tersebut kekurangan makanan saat di dalam kapal," ujarnya.

3. Diperkirakan ada imigran Rohingya lain yang bakal terdampar

114 Imigran Rohingya Terdampar di BireuenRatusan imigran Rohingya terdampar di Bireuen. (Dokumentasi Polres Bireuen untuk IDN Times)

Kapolres Bireuen mengatakan, besar kemungkinan masih ada imigran etnis Rohingya yang bakal terdampar di perairan Aceh meski saat ini belum diketahui keberadaannya.

Sementara, para imigran pencari suaka tersebut kini telah diamankan pihak Polsek Jangka, serta TNI AL Peudada, Koramil 07 Jangka, dan perangkat desa ke menasah Gampong Jangka Alue Buya Pasie untuk didata, menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.

Baca Juga: Miliki 5 Kelebihan, Mentan: Aceh Memiliki Potensi Swasembada Pangan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya