Warga 2 Dusun Terpencil di Riau Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Pihak PT PLN saat menghidupkan listrik pertama kali di rumah salah satu warga (IDN Times/ dok pln)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indragiri Hulu, IDN Times - Warga Dusun Cimpur dan Dusun IV Pauh Ranap, di Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, tampak bahagia. Sebanyak ratusan Kepala Keluarga (KK) di dua dusun tersebut, kini sudah bisa menikmati listrik.
Ahwan salah satu warga Dusun Cimpur mengatakan, warga telah lama mendambakan hadirnya listrik di daerahnya.
"Terima kasih PLN, terima kasih sudah bekerja keras melistriki daerah kami. Mudah-mudahan ini membawa berkah dan harapan baru bagi kami," ucapnya, Selasa (7/5/2024).
Sebelum PLN masuk, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas dan seadanya saja.
1. 273 KK menikmati listrik 24 jam
ilustrasi tiang listrik (istockphoto.com/chinaface)Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Provinsi Riau dan Kepulauan Riau Parulian Noviandri mengatakan, setidaknya ada 273 Kepala Keluarga (KK) di dua dusun tersebut yang kini menikmati listrik 24 jam.
"273 KK yang disana sudah menikmati listrik 24 jam," kata Parulian Noviandri.
2. Dusun Cimpur dan Dusun IV Pauh Ranap merupakan daerah terpencil
Tiang listrik di dua dusun terpencil yang ada di Kabupaten Inhu sudah berdiri tegak untuk menerangi rumah-rumah warga (IDN Times/ dok pln)Lebih lanjut dikatakan Parulian, Dusun Cimpur dan Dusun IV Pauh Ranap di Kabupaten Inhu merupakan daerah terpencil. Dimana, lokasinya berjarak 236 km dari Kota Pekanbaru atau 100 km dari Kota Rengat, Ibukota Kabupaten Inhu.
"Disana, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 9 Kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah 10 kms dan trafo distribusi sebanyak 2 unit, dengan kapasitas masing-masing 100 kiloVolt Amper (kVA)," lanjutnya.
Diakuinya, kondisi geografis dan infrastruktur jalan di dua dusun tersebut masih sangat terbatas menyebabkan kesulitan mobilisasi material.
"Kami terus berusaha untuk melistriki semua pelosok negeri dengan sumber daya yang dimiliki agar rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen. Sehingga masyarakat di dusun-dusun terpencil dapat menikmati listrik seperti saudara-saudara kita yang ada di tempat lain," tutur Parulian.
3. Berkomitmen terus menjangkau dan melistriki daerah 3T
Ilustrasi petugas PLN. (Dok. PLN)Parulian menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya menjangkau dan melistriki daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Upaya tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Salah satu program prioritas PLN adalah melistriki desa-desa dan dusun-dusun di daerah 3T. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap desa dan dusun di Indonesia khususnya di Riau dan Kepulauan Riau memiliki akses kelistrikan, yang merupakan infrastruktur dasar untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial," tambahnya.
