Suporter Ricuh, PSPS Dihukum 2 Laga Home Tanpa Penonton dan Denda

PSPS ajukan banding

Pekanbaru, IDN Times - Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberi sanksi kepada PSPS Riau. Hal itu terkait dengan suporter PSPS Riau yang rusuh dengan steward lapangan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru, pada 11 Januari 2024.

Tak hanya buat kerusuhan, suporter PSPS Riau juga merusak fasilitas sponsor di lapangan tersebut.

Diketahui, kerusuhan itu terjadi karena PSPS Riau kalah saat melawan Nusantara United FC dalam pertandingan babak playoff degradasi Liga 2 Indonesia.

1. Didenda Rp25 juta dan 2 pertandingan tanpa penonton

Suporter Ricuh, PSPS Dihukum 2 Laga Home Tanpa Penonton dan DendaSurat sanksi dari Komdis PSSI untuk PSPS Riau pasca kerusuhan yang dibuat oleh suporter (IDN Times/ IG pspsriau)

Dalam sanksi itu, PSPS Riau disebut melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena masuknya penonton ke dalam lapangan permainan dan terjadi pengerusakan terhadap fasilitas stadion, penganiayaan yang menyebabkan korban luka-luka serius dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub Riau FC (PSPS Riau) dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 2 (dua) pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat dan Denda sebesar Rp 25 juta," bunyi surat dari Komdis PSSI tersebut, Kamis (18/1/2024).

Dalam surat itu, Komdis PSSI juga memberi peringatan kepada PSPS Riau. Yang mana, jika PSPS Riau terus melakukan pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas, maka akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat lagi.

"Terhadap keputusan ini dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI," tutup surat Komdis PSSI yang ditandatangani oleh Ketua Eko Hendro.

Baca Juga: PSMS Belum Pernah Menang di 12 Besar, Legimin: Masih Ada Asa

2. PSPS Riau banding

Suporter Ricuh, PSPS Dihukum 2 Laga Home Tanpa Penonton dan DendaCOO PSPS Riau Edward Riansyah (IDN Times/ IG pspsriau)

Menanggapi sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI tersebut, Manajer PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya banding.

"Perbuatan suporter memang tidak dibenarkan. Tapi hari ini kami akan mengajukan banding ke PSSI berkaitan dengan hukuman yang diberikan. Hari ini kita berproses lah untuk banding. Karena harusnya kan tak sampai dua pertandingan (tanpa penonton)," ujarnya yang juga COO PSPS Riau, Kamis (18/01/2024).

Pria yang akrab disapa Edu itu berharap, banding yang diajukan manajemen PSPS Riau dapat meringankan sanksi tersebut. Menurutnya, PSSI juga dapat melakukan peninjauan kembali terhadap sanksi yang diberikan.

"Itu kan bisa ditinjau kembali, bukan berarti kita membenarkan perbuatan suporter, tidak. Tapi dalam kondisi ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. Karena hal-hal seperti ini yang rugi kan tim juga," terangnya.

3. Minta suporter untuk bijak menyikapi setiap hasil pertandingan

Suporter Ricuh, PSPS Dihukum 2 Laga Home Tanpa Penonton dan DendaSuporter PSPS Riau turun ke lapangan dan bentrok dengan steaward lapangan Stadion Kaharuddin Nasution (IDN Times/ Fanny Rizano)

Pada kesempatan itu, Edu mengingatkan kepada para penonton maupun suporter, agar menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran dan pendewasaan.

"Apa pun itu, marah, kecewa, itu pasti. Semua pecinta PSPS merasakannya. Saya harap kejadian ini menjadi pembelajaran pendewasaan kepada kita," katanya.

Pihaknya juga meminta agar suporter ke depan lebih bijak menyikapi setiap hasil pertandingan. Ia mengaku, pihak manajemen terus berusaha agar lebih baik ke depannya.

"Kita berharap PSPS bisa bangkit di dua pertandingan kandang sisa dan sanksi ini bisa diringankan jelang dua laga kandang nanti," tutupnya.

Baca Juga: Zefrizal Mundur dari PSDS, Imam Faisal Ditunjuk Jadi Caretaker

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya