Riau Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Hingga 21 April Mendatang
ilustrasi hujan disertai angin kencang (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times - Sejumlah daerah di Provinsi Riau diprediksi mengalami cuaca ekstrem hingga tanggal 21 April 2024. Hal ini dikatakan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Irwansyah Nasution. Menurutnya, cuaca ekstrem di Bumi Lancang Kuning sudah terjadi sejak hari Selasa (16/4/2024).
"Cuaca ekstrem di beberapa wilayah Provinsi Riau dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Irwansyah, Kamis (18/4/2024).
Irwansyah menerangkan, hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembaban.
"Akibat bencana hidrometeorologi dapat mengakibatkan kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin hingga gelombang panas, bahkan hujan es," terang Irwansyah.
1. Potensi bencana diperkirakan terjadi di 2 kota dan 7 kabupaten
BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyampaikan peringatan dini terkait cuaca di Provinsi Riau (IDN Times/ IG infocuacariau)Lebih lanjut dikatakan Irwansyah, pihaknya memperkirakan potensi bencana tersebut dapat terjadi di beberapa kabupaten/ kota. Seperti di Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Rokan Hulu (Rohul), Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing) hingga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Potensi cuaca ekstrem tersebut diperkirakan terjadi di sembilan kabupaten kota di Provinsi Riau," lanjut Irwansyah.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Polisi di Riau Tabrak Pagar Kantor Dinas dengan Mobilnya
2. Ini penjelasan BMKG terkait penyebab potensi bencana
Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terkait peringatan dini cuaca di Provinsi Riau (IDN Times/ IG infocuacariau)Dijelaskan Irwansyah, potensi bencana itu disebabkan suhu air laut yang hangat. Sehingga mengakibatkan peningkatan pasokan uap air ke atmosfer. Kemudian, terjadi belokan air di Provinsi Riau yang dapat membuat pertumbuhan awan-awan hujan cukup signifikan.
Setelah itu, akibatnya juga ada gangguan atmosfer gelombang Kelvin yang juga dapat mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang massif di wilayah Provinsi Riau.
"Kami mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan," imbaunya.
3. Ini harapan BMKG ke masyarakat Riau
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Irwansyah Nasution (IDN Times/ IG infocuacariau)Ditambahkan Irwansyah, pihaknya juga berharap agar masyarakat dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang tengah melanda Provinsi Riau.
"Kami berharap masyarakat dapat selalu memantau cuaca terkini serta peringatan dini cuaca ekstren melalui website https://nowcasting.bmkg.go.id/," pintanya.
Selain itu, pihaknya juga mengarahkan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih, bisa juga mengikuti media sosial BMKG Pekanbaru.
"Masyarakat dapat mengupdate informasi di medsos (media sosial) kami yakni pada intagram @infocuacariau, atau saluran telepon serta WhatsApp di nomor 08117600063," imbuh Irwansyah.
