Perkara Bongkar Muat, 2 Kubu Serikat Pekerja Bentrok di Riau

Pemicunya karena saling klaim bongkar muat di PT NHR

Indragiri Hulu, IDN Times - Gara-gara dualisme kepengurusan, dua kubu serikat pekerja bentrok di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Adapun kubu yang bentrok itu, antara Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Perisitiwa bentrok itu terjadi sejak Selasa (16/1/2024). Sebelumnya, kedua organisasi serikat pekerja itu, sudah ribut di areal PT Nikmat Halona Reksa (NHR).

Bentrok tersebut bisa terjadi karena adanya dualisme kepengurusan. Sehingga berujung saling klaim terkait proses bongkar muat di PT NHR.

1. Sebanyak 42 Brimob diturunkan untuk meredam massa

Perkara Bongkar Muat, 2 Kubu Serikat Pekerja Bentrok di RiauSejumlah polisi tampak meredam salah satu kubu serikat pekerja (IDN Times/ Fanny Rizano)

Dengan adanya peristiwa itu, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho langsung memerintahkan Batalyon C yang berada di Kabupaten Inhu, untuk turun ke lokasi terjadinya bentrok. Adapun tujuannya, untuk meredam massa yang sudah memanas dilokasi bentrok tersebut. 

"Bentrok antara mereka (sesama serikat pekerja) disana. Jumlah massa puluhan," ujar Kombes Pol Dwi, Rabu (17/1/2024).

Lebih lanjut dikatakannya, sebanyak 42 anggota Brimob diturunkan untuk memback-up pengamanan yang dilakukan Polres Inhu.

"Disana, para personel langsung mengamankan lokasi, termasuk areal perusahaan yang berada di sekitarnya. Selain itu, anggota juga berupaya mendinginkan para pihak terkait agar tidak memperpanjang masalah," katanya.

2. Situasi sudah kondusif namun polisi masih siaga di lokasi

Perkara Bongkar Muat, 2 Kubu Serikat Pekerja Bentrok di RiauPolisi saat meredam massa yang bentrok di Inhu (IDN Times/ Fanny Rizano)

Diterangkannya, saat ini situasi di lokasi bentrok sudah kondusif. Meskipun begitu, Kombes Pol Dwi mengatakan, pihaknya masih siaga dan standby di lokasi bentrok tersebut.

"Saat ini situasi sudah kondusif, dan kami masih siaga dan standby di lokasi dengan kekuatan personel khusus Brimob Yon C berjumlah 42 orang. Ada juga petugas gabungan dari Polres setempat," terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya mengimbau kepada para serikat pekerja agar bisa menahan diri dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. Kombes Pol Dwi itu yakin, segala sesuatu persoalan bisa diselesaikan dengan jalan damai tanpa menimbulkan korban jiwa.

"Kami mengimbau agar kedua belah pihak agar bisa menahan diri dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin," tambahnya.

"Respon cepat kami juga sesuai dengan petunjuk dan perintah langsung bapak Kapolda (Irjen Pol Mohammad Iqbal) agar jajaran selalu bisa meredam potensi kerawanan Kamtibmas," sambungnya.

Baca Juga: Wali Kota Bobby dan Kahiyang Ayu Unggah Video Joget Gemoy di TikTok

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya